My Journey

My Journey
Sekapur Barus
Isi tulisan dipersembahkan hanya untuk diri sendiri, langkah apresiasi terhadap usaha diri, berjuang hidup untuk mandiri, menikmati hidup yang hanya sekali, sebagai bukti bahwa diri pernah berdiri dan menjalani hidup tanpa menyesali. Dipersilahkan kepada para penjelajah dunia maya untuk menjelajahi blog ini. blog yang berisi kumpulan tugas kuliah,catetan dan kejadian aneh lainnya. NO SARA , NO PORNO , NO RASIS . salam damai ! ! !

Kamis, 01 Desember 2011



PERANAN ILMU GEOLOGI DALAM OSEANOGRAFI
oleh:
Ahmad Gulbuddin Dzul Q
26020210130083
Oseanografi-UNDIP

1.      GEOLOGI
1.1.                        Definisi
Geologi (berasal dari Yunani: γη- [ge-, "bumi"] dan λογος [logos, "kata", "alasan"]) adalah cabang Ilmu (sains) yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya.Ilmu-ilmu yang dipelajari dalam ilmu geologi bertujuan agar mampu menjelaskan keadaan alam dan proses yang terjadi di permukaan bumi dan dari dalam bumi. Disamping itu, diharapkan dapat memanfaatkan potensi sumberdaya alam yang ada, serta memberikan saran dalam bidang keteknikan, lingkungan dan bencana, yang berkaitan dengan kebumian.
1.1.                        Cabang Ilmu Geologi
Cakupan dari ilmu geologi sangat luas seperti yang tersebut dalam definisinya, yaitu mempelajari bumi seutuhnya. Sehingga untuk memudahkan dalam mempelajari bumi, maka ilmu geologi dapat dipecah menjadi beberapa cabang ilmu yang lebih spesifik. Cabang‑cabang ilmu geologi semakin bertambah seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi serta menyesuaikan kebutuhan manusia.
Cabang-cabang utama ilmu geologi sebagai berikut :
Mineralogi dan Petrologi,Paleontologi,Geomorfologi,Stratigrafi,Geodesi,Geologi Kelautan Dll

2.        OSEANOGRAFI
2.1.                        Definisi
Oseanografi (berasal dari bahasa Yunani oceanos yang berarti laut dan γράφειν atau graphos yang berarti gambaran atau deskripsi juga disebut oseanologi atau ilmu kelautan) adalah cabang dari ilmu bumi yang mempelajari segala aspek dari samudera dan lautan. Secara sederhana oseanografi dapat diartikan sebagai gambaran atau deskripsi tentang laut. Dalam bahasa lain yang lebih lengkap, oseanografi dapat diartikan sebagai studi dan penjelajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai laut dan segala fenomenanya. Laut sendiri adalah bagian dari hidrosfer. Seperti diketahui bahwa bumi terdiri dari bagian padat yang disebut litosfer, bagian cair yang disebut hidrosfer dan bagian gas yang disebut atmosfer. Sementara itu bagian yang berkaitan dengan sistem ekologi seluruh makhluk hidup penghuni planet Bumi dikelompokkan ke dalam biosfer. Oseanografi adalah bagian dari ilmu kebumian atau earth sciences yang mempelajari laut,samudra beserta isi dan apa yang berada di dalamnya hingga ke kerak samuderanya. Secara umum, oseanografi dapat dikelompokkan ke dalam 4 (empat) bidang ilmu utama yaitu: geologi oseanografi yang mempelajari lantai samudera atau litosfer di bawah laut; fisika oseanografi yang mempelajari masalah-masalah fisis laut seperti arusgelombangpasang surut dan temperatur air laut; kimia oseanografi yang mempelajari masalah-masalah kimiawi di laut, dan yang terakhir biologi oseanografi yang mempelajari masalah-masalah yang berkaitan dengan flora dan fauna atau biota di laut.






2.2.                        Cabang Ilmu Oseanografi
Ilmu Oseanografi dapat dibagi menjadi beberapa cabang,diantaranya:
2.2.1.                   Biologi laut atau oceanografi biologi, ilmu mengenai tumbuhan, binatang dan mikrobe (biota) samudera dan interaksi ekologi mereka.
2.2.2.                   Oceanografi kimia atau kimia laut, ilmu mengenai kimia samudera dan interaksi kimianya dengan atmosfer.
2.2.3.                   Geologi laut atau oceanografi geologi, ilmu mengenai geologi dasar laut termasuk tektonik lempeng.
2.2.4.                   Oceanografi fisika ilmu mengenai ciri fisik samudera termasuk struktur suhu-salinitas, pencampuran, ombakpasang, dan arus.
2.2.5.                   Rekayasa laut mencakup disain dan membangun anjungan minyak, kapal, pelabuhan, dan struktur lainnya sehingga memungkinkan kita untuk menggunakan samudera dengan bijaksana.


3.      PERANAN ILMU GEOLOGI DALAM OSEANOGRAFI
Setelah kita pahami dari definisi ilmu geologi dan oseanografi diatas kita dapat memberikan penjelasan tentang peranan Imu Geologi dalam bidang Oseanografi.
Dilihat dari definisi Ilmu Geologi kita dapat mengetahui bahwa dalam Ilmu Geologi mempelajari permuakaan serta bagian dalam bumi seutuhnya.Mulai dari komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya. Sehingga Ilmu Geologi inipun memiliki ruang lingkup yang sangat luas dan memiliki cabang ilmu yang banyak supaya lebih mudah dipelajari secara spesifik.
Sedangkan Pada Oseanografi, cabang dari ilmu bumi yang mempelajari segala aspek dari samudera dan lautan. Secara sederhana oseanografi dapat diartikan sebagai gambaran atau deskripsi tentang laut. Dalam bahasa lain yang lebih lengkap, oseanografi dapat diartikan sebagai studi dan penjelajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai laut dan segala fenomenanya.
Dalam Oseanografi kita akan mempelajari segala hal yang berhubungan tentang laut.Ilmu ini sangat dibutuhkan guna kemasyalatan makhluk hidup yang ada dibumi yang kita ketahui bumi kita kurang lebih hampir 70% terdiri dari perairan khususnya laut.
Banyak sekali fenomena alam yang terjadi dilaut dan semua hal ini perlu diteliti dan dipelajari oleh kita semua.Fenomena-fenomena tersebut yang nantinya akan memberikan kemajuan dalam bidang oseanografi.
Ilmu-ilmu yang kita pelajari memiliki kesinambungan dan hubungan dengan ilmu lainnya.contohnya antara Ilmu Matematika dengan Fisika.Antara Keduanya tanpa adanya proses hitung-menghitung pada matematika,maka dalam fisika tidak dapat menyelesaikan atau membuktikan sebuah peristiwa fisika yang terjadi.Hal ini membuktikan semua ilmu saling memliki keterkaitan.



                                       Begitu juga dengan Ilmu Geologi dan Oseanografi,Kedua Ilmu ini memiliki Hubungan erat dan memiliki peran masing-masing.Ilmu Geologi mencangkup segala hal yang ada pada permukaan bumi hingga inti bumi.Segala hal yang terjadi diantara hal tersebut masuk dalam kajian ilmu geologi.Termasuk lempeng bumi yang terletak jauh didasar samudra.
                                       Didasar samudra terdapat beberapa lempeng bumi yang selalu bergerak karena pergerakan magma didalam inti bumi,pergerakan ini disebut aktivitas tektonik.Sehingga akan membentuk bentuk bentang alam yang baru dan pemekaran lantai samudra.Siklus ini akan terus berlangsung terus menerus selama magma dalam bumi mengalami pergerakan dan aktif.Fenomena tersebut nantinya dibahas dalam ilmu geomorfologi yang termasuk dari cabang ilmu geologi.
Di bumi, terdapat tujuh lempeng utama dan banyak lempeng-lempeng yang lebih kecil. Lempeng-lempeng litosfer ini menumpang di atas astenosfer. Mereka bergerak relatif satu dengan yang lainnya di batas-batas lempeng, baik divergen (menjauh), konvergen (bertumbukan),ataupun transform (menyamping). Gempa bumiaktivitas vulkanik, pembentukan gunung, dan pembentukan palung samudera semuanya umumnya terjadi di daerah sepanjang batas lempeng. Pergerakan lateral lempeng lazimnya berkecepatan 50-100 mm/a.
                                       Aktifitas tektonik yang disebabkan pergerakan atau tumbukan lempeng bumi yang terletak didasar samudra memberikan dampak besar terhadap kehidupan yang hidup diatasnya.Sewaktu-waktu pergerakan lempeng yang selalu bertemu akan patah karena tekanan antar lempeng yang begitu besar.Patahan ini yang nantinya akan menimbulkan gempa bumi disertai tsunami.Kedua hal ini merupakan ancaman besar bagi kehidupan yang hidup diatasnya.Sehingga akan menimbulkan korban,merusak ekosistem dan merusak segala instalansi umum.