My Journey

My Journey
Sekapur Barus
Isi tulisan dipersembahkan hanya untuk diri sendiri, langkah apresiasi terhadap usaha diri, berjuang hidup untuk mandiri, menikmati hidup yang hanya sekali, sebagai bukti bahwa diri pernah berdiri dan menjalani hidup tanpa menyesali. Dipersilahkan kepada para penjelajah dunia maya untuk menjelajahi blog ini. blog yang berisi kumpulan tugas kuliah,catetan dan kejadian aneh lainnya. NO SARA , NO PORNO , NO RASIS . salam damai ! ! !

Selasa, 14 Agustus 2012

dik dik mudik

keceriaan bermudik
Pencanangan salah satu program dari PT KAI dimana masyaratkat bisa memperoleh tiket sejak H-90 keberangkatan. Program ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat kita untuk memperoleh tiket yang nantinya akan digunakan untuk mudik kekampung halaman masing-masing. Namun niat baik tersebut menjadi kesempatan bagi para calo untuk memborong tiket sebanyak mungkin demi memperoleh keuntungan yang berlipat ganda. Hal ini terbukti ketika salah satu media cetak berskala nasional memberitakan kejadian seperti ini.
Itulah sedikit dari sekian banyak masalah pada program nasional “mudik”. Mudik ke kampung halaman yang rutin setahun sekali pada hari raya besar umat islam yaitu idul fitri, rutin memenuhi pula tajuk berita di media media. Bahkan kasus korupsi dan kasus besar lainnya bersyukur, karena secara perlahan kasus tersebut akan sedikit “basi” seiring mendekati pelaksanaan mudik akbar masyarakat. Tidak ada yang mengkomandoi untuk bermudik ria, tidak perlu perintah bahkan masyarakat sudah jauh-jauh hari  menabung demi bisa melaksanakan sholat ied bersama sanak saudara.
bagaimanapun caranya, harus mudik !
Peluang yang menggiurkan pada kota-kota besar menarik perhatian masyarakat dikota-kota kecil untuk hijrah demi memperbaiki hidup mereka sehingga bisa disebut “hidup layak”. Berbaur dengan masyarakat kota yang heterogen dan bisa kita sebut juga multibudaya, membuat kadang terkikisnya budaya pada diri kita masing-masing. Kehidupan diperkotaan sangat jauh dengan kebiasaan yang dilakukan di kota kecil lainnya. Hal inilah yang membatasi diri kita untuk beperilaku menurut adat. Bahkan orang medan sekalipun yang memiliki watak keras jika hidup lama ditanah jawa pastinya secara perlahan mempengaruhi karakternya. Disinilah kita merasa hampa akan jati diri kita, mudik kekampung halaman sendiri memiliki point lebih lainnya. Selain sekedar melepas rindu serta bersilaturahmi, hal ini juga bertujuan men-“charge” jati diri kita didalam lingkungan adat masing-masing. Sehingga mudik sendiri menjadi sebuah kebutuhan untuk memantapkan jati diri ditengah keberagaman. Mempertahankan karakter adat dengan menjunjung tinggi sikap toleransi.

Sabtu, 11 Agustus 2012

Kepres/13/XXII/PA/2006

Mendaki gunung salah satu hobi saya diatara sekian banyak hobi lainnya. Hobi ini sudah saya tekuni sejak masih memakai seragam putih abu-abu.kenapa ya suku hobi ini? Mari kita flashback kemasa lalu saya...wuussssss
Yahh..kita sudah sampai dimasa smp saya, sekitar masih kelas 2 smp kalau nggak salah. Saat ketika memasuki libur semester, salah satu senior mengajak untuk naik gunung.naik gunung??seru juga nih.Sekejap saya dan beberapa temen meng-iyakan ajakan tersebut.Singkat cerita saat ini kami sudah berada dibasecamp pendakian G.lawu. Sedikit penjalasan, jadi perlu diketahui G.lawu adalah gunung terdingin di jawa tengah.Info tersebut saya dapat dari senior saya, memang sedikit nekat. Padahal ini pendakian pertama dalam hidup saya, eh udah berani aja nantangin G.lawu yang punya ketinggian diatas 3000 mpdl.weeeww...sadapp..tancap terussss...Singkat cerita lagi,selama 3 hari 2 malam pendakian saya diserang loh, tapi bukan diserang bajing lompat, bukan juga agresi militer belanda juga tapi diserang penyakit pegunungan. Penyakit pegunungan?? Penyakit perbukitan ada berarti??” Beda kawan, menurut sumber yang saya baca penyakit ini merupakan penyakit yang diakibatkan kekurangan oksigen pada ketinggian.Nah karena kurang oksigen, pastinya kita bakal negara pusing,mual dan lemes.Dan hal ini wajar dialami pendaki pemula yang belum memilik adaptasi hidup dipegunungan tinggi”kata Dr.gulbuddin. Hidup ditengah hutan belantara dalam kondisi pusing,mual dan diare, asli tersiksa banget pembaca.
Berbekal pengalaman yang sangat berharga, saya memutuskan dalam kepres/13/XXIII/PA/2006 untuk belajar lebih mendalam mengenai gunung biar nggak menderita lagi.Yap akhirnya pada tingkat SMA saya bergabung ekstrakuliner eh..ektrakulikuler pencita alam FALAHI.Akhirnya saya sedikit punya basic, tapi belum merasa matang.Seperti padi ibaratkan,”semakin berisi semakin merunduk” pepatah ini banyak diaplikasikan dalam kehidupan bermanusia.contoh nih : cewek cewek jaman sekarang semakin berisi pasti dijalan bakal merunduk malu.hahaha. sorry menyinggung pembaca yang sedang membaca tulisan ini.
26 MB
Karena merasa kurang juga, memang manusia itu nggak bakal pernah puas.Ketika menjadi mahasiswa pun saya mengikuti Open Recruitmen WAPEALA UNDIP. Wuiiihh,,banyak bener  tahapannya nah disini saya bener bener mendapatkan banyak ilmu.Mulai dari atas sampe bawah coy, dari gunung, rock climbing, cabing, rafting dan diving. Komplit bener dahh..yahhh walaupun saya tidak menjadi anggota UKM tersebut karena saya tidak mengikuti tahap terakhir yaitu pelantikan. Pelantikan tersebut bentrok dengan kegiatan saya satunya lagi yaitu LKMM Dasar yang diadain oleh BEM FPIK. Galau pastinya saat itu, bingung mau pilih apa kalo bisa ya pilih dua duanya.Tapi memang jalan yang harus ditempuh satu kalo kebanyakan jalan malah nyasar nantinya.Selesai bersemedi 3 hari 3 malam digua selarong, pilihan saya jatuh pada surti eh salah.LKMM Dasar menjadi pilihan saya.
Sesi Serius
tempat saya berkontribusi
Pilihan yang berat saudara saudara setanah air, memang saat itu saya memilih untuk tidak menuntaskan apa yang sudah saya mulai.”Gila lu jul ! udah jauh jauh ikut opreck dilepas begitu saja.udah didepan mata padahal”, Ungkap temen temen saya. Semua orang pasti akan tiba saatnya akan dipersilahkan untuk memilih pilihan yang bobotnya sama pastinya.Sehingga pasti setiap pengambilan keputusan akan berat.Dan inilah salah satu masa pembentukan seseorang. Namun saya yakin, pilihan ini merupakan penentu masa depan saya kelak. Dan saya harus yakin dan memaksimal kan pilihan yang Sudah saya ambil.Tetap saya memohon maaf kepada UKM WAPEALA jika membuat kecewa dan saya haturkan terima kasih banyak sebanyak banyaknya atas ilmu dan didikannya.SALAM LESTARI ! ! !
Oh iya,, kejadian ini terjadi juga pada teman saya teman-teman persis sekali seperti yang saya alami, baik dari organisasi(PA.nya berbeda-red), waktunya ketika LKMM Dasar ( hanya saja posisinya panitia).Dan dia memilih pilihan yang sama seperti saya.Dan kamipun akhirnya berusaha untuk berkontribusi banyak di BEM FPIK UNDIP dan kami yakin pilihan kami tidak salah.

Kamis, 09 Agustus 2012

HATI-HATI


inilah rumah kita
Waktu terus bergulir seperti roda kereta api yang meluncur diatas relnya.Ilmu pengetahuan semakin berkembang dan kita semua sudah sadar betapa pentingnya ilmu pengetahuan. Sudah tidak seperti keadaan bangsa indonesia ketika masih zaman penjajahan. Bodoh, percaya tahayul, hanya kaum pria yang boleh menuntut ilmu dan lain sebagainya. Saat ini kondisinya jauh berbeda dibandingkan sekitar 80-90 tahun yang lalu. Masih ingatkah anda dengan “buku adalah jendela dunia”, sering sekali  saya mendengar ungkapan tersebut ketika saya masih duduk dibangku SD.
Bapak/Ibu guru selalu mengingatkan kita semua untuk suka membaca, apapun bukunya.”anak anak, bangsa kita adalah bangsa besar, bangsa kita bisa mengusir penjajah karena kerja keras pahlawan kita. Mereka berjuang sampai darah penghabisan untuk mengusir belanda dan antek anteknya. Tetapi sekarang pahwalan kita sudah tidak berda bersama kita lagi anak anak. Mereka meninggalkan negri ini dan mempercayakaan negri ini kepada kita semua.Dahulu kala mereka mempertahankan negri ini dengan senjata, apakah itu masih berlaku sekarang anak-anak??? Tidak, pertarungan senjata bukan lagi saatnya akan tetapi pertarungan pikiran adalah saatnya.Bagaimana kita bisa menang??kita sudah ketinggalan 50-60tahun dibandingakan negara besar lainnya dalam ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi.Bisakah kita menang??? BISA, belajar..belajar...berdoa . Belajarlah anak-anak, belajarlah lebih giat dibandingkan orang lain, buka buku lebih banyak untuk mengejar ketertinggalan kita.Negara ini ditangan anda semua.”pak guru mengakhiri pidatonya.Masih ingat betul apa yang disampaikan guru sejarah saya.Dengan ilmu kita bisa menjadi negara besar dalam artian nyata.
Dan sekarang saya hidup dizaman milenium, merasakan hasil jerih payah ilmuan-ilmuan terdahulu.Tidak perlu berjalan kaki untuk menuju kampus, namun hal itu tidak saya rasakan secara langsung.Karena Ketika lahirpun kendaraan bermotor sudah ada.Hal yang dirasakan benar-benar telah terjadi perubahan dalam perkembangn ilmu pengetahuan adalah Disk(saya lupa namanya).Berbentuk persegi, ukuran sekitar 15 cmx 15 cm, bermacam-macam warnanya dan  didalamnya terdapat kaset penyimpanan data yang berupa kepingan plastik hitam.Dahulu ketika itu, kita masih menyimpan data didalam alat tersebut, itupun kapasitasnya sangat  kecil.Still remember it??bagaimana dengan sekarang?? Yap..cukup membeli flashdisk dengan kisaran harga 100ribuan kita dapat menyimpan file hingga 4Gb dalam bentuk alat yang cukup dikantongkan disaku kita.Secepat itukah kemajuan ilmu pengetahuan??hanya berlangsung rentang waktu 3-4 tahun saja. Subhanallah.
kami MAHASISWA ! ! !
Sudah 20 tahun lebih saya hidup, statuspun sudah bukan menjadi warga negara biasa.MAHASISWA, itulah status saya saat ini.Status yang mengharuskan saya untuk lebih peka keadaan, peduli, berpikir kritis, memberikan solusi yang baik untuk segala permasalahan kehidupan bermasyarakat.Berat?? inilah tahapan yang masing masing kita semua harus melewati status ini. Hal inipun yang mendorong saya untuk terus mengembangkan kapasitas diri saya agar benar-benar menjadi seorang MAHASISWA.
Dan sekarangpun kita bisa melihat dengan jelas tanpa membutuhkan Loop untuk melihat kondisi bangsa indonesia. Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta telah meluluskan berbagai macam sarjana dalam keahlian bidang yang bermacam-macam.Ribuan sarjana telah dihasilkan, Indonesia telah memiliki banyak ahli ahli yang nantinya diharapkan bisa mengabdi pada bangsa. Harus bangga kah?? Yap..kita harus bangga.tepuk tangan untuk kita semua.prrokk ..prookk....prookkk..proookkk...Keberadaan sarjana sarjana ini mengindikasikan bahwa negara kita adalah negara yang berilmu.Dengan itu kita bisa membangun bangsa ini untuk menjadi lebih baik dan mensejahterakan yang berada dalam lingkup tersebut. Apa anda merasa sudah sejahtera?eh bukan anda saja, tapi kita semua, sudahkah??? BELUM, baru segelintir orang saja yang merasakannya. Salah siapa ini??saya, anda, pemerintah atau PTN/PTS. Lebih baik salahkan diri kita masing-masing, salahkan diri kita yang tidak menjalankan kewajiban yang seharusnya kita lakukan.Kita semua sudah menjadi manusia berilmu, lalu apa yang masih kurang? Kenapa belum bisa merubahan kondisi negri ini? Korupsi menjadi kebiasaan, kolusi bukan hal yang tabu, nepotisme menjadi pilihan.Orang atas duduk santai minum kopi sambil membaca koran dengan berita “Pembagian zakat memakan korban warga miskin dan kurang mampu”ironis.
Bangga???
Karena kita berilmu, kita bisa memikirkan berbagai macam cara untuk menuju tujuannya.Entah itu cara yang halal ataupun yang menghalalkan segala macam cara. Bahkan sarjana kita sangat cerdik dalam melihat peluang dari yang besar hingga yang sangat kecil.Sangat cerdik layaknya sang kancil dalam buku dongeng tidur yang biasa dibacakan orang tua kita.Cerdik dalam strategi untuk mengisi kantong kantong mereka. Seakan buta, tidak tahu jika sang pencipta mengawasi.Hatipun sudah menjadi batu kali. Keras, hitam, selfish bagian ciri khas dari batuan.
Akan tetapi berbeda jika ilmu kita imbangi dengan manajemen hati.Dengan keberadaan hati yang memberikan batasan batasan yang tidak boleh dilewati serta mampu membuat jalur rel kehidupan yang aman dan nyaman.ini lah yang masih kurang dari para sarjana kita.kita hanya menggunakan akal tidak diimbangin dengan hati.Allah menciptakan manusia dengan kelebihan akal. Semua manusia memilki kepintaran akan tetapi yang membedakan derajatnya ada lah manusia yang juga menggunakan hatinya dalam berakal. Sehingga output nantinya para sarjana kita akan memberikan sesuatu untuk negri ini yang pastinya hal tersebut bermanfaat bukannya merugikan.
Manajemen hati dapat kita peroleh melalui pendekatan spiritual.Dengan beribadah kepada Allah SWT kita dapat memanjemen hati kita dan Allah lah yang membolak-balikkan hati kita.masih ingat dengan lagu aa gym?? 

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya illahi


Bila hati kian bersih, pikiran pun kian jernih
Semangat hidup kan gigih, prestasi mudah diraih
Namun bila hati busuk, pikiran jahat merasuk
Ahlak kian terpuruk, jadi mahluk terkutuk

Bila hati kian suci, tak ada yang tersakiti
Pribadi menawan hati, ciri mukmin sejati
Namun bila hati keruh, batin selalu gemuruh
Seakan dikejar musuh, dengan Allah kian jauh
kunci utama
Itulah mengapa hingga saat ini bangsa kita tidak menjadi yang diharapkan.Kita lupa dengan Sang Pencipta, akibat kesombongan kita merasa dengan ilmunya bisa menguasai dunia.Itulah keangkuhan kita selama ini, mari kita benahi mulai dari diri kita masing masing dengan tujuan beribadah dan untuk kemajuan negri ini.Siapa lagi kalau bukan MAHASISWA?

3142 mdpl part 1

#next . . . .
 
peta pendakian
gw terbangun dari tidur karena “kebelet” kencing, setelah menunaikan hajat segera kembali ke doom untuk nyiapin  sarapan pagi.Angin masih berhembus kencang, rupanya semalam badai angin.Setelah sarapan pagi kami langsung bergegas packing alat untuk segera melanjutkan perjalanan.Jarum jam menunjukkan pukul 08.00 dan kami memulai pendakian menuju puncak.Medan yang kami tempuh  cukup membuat nafas kami berlima mulai berat, angin dingin yang berhembus meniup badan kami yang peluh keringat membuat semakin dingin.Sepanjang perjalanan hanya terdengar nyanyian dedaunan yang saling bergesakan.tenang....sunyi.....inilah yang biasa kami (pendaki gunung) cari selain keindahan alam.”Ketenangan” itulah yang dibutuhkan setelah menjalani hidup yang diperkotaan.Intropeksi diri diatara ketenangan alam rimba, g hanya ditempat ibadah kita buat intropeksi diri.Berada ditengah alam cenderung kita bisa lebih tahu “siapa diri kita sebenarnya?” nggak ada kemunafikan dan topeng sandiwara.Disini juga kita bisa tahu siapa sebenarnya teman kita, pelitkah?egoiskah?apa memang benar-benar kawan kita.

Lamunan kami tiba tiba diganggun oleh rintik hujan, hujan semakin lama semakin deras tidak ada pilihan lain selain memakai jas hujan dan tetap melanjutkan perjalanan menuju pos 2.Sekitar 2 jam kami berjalan akhirnya kami tiba juga dipos 2.Disana kami disambut oleh kabut, jarak pandang kami mungkin hanya sekitar 10m.Setelah membangun doom kami  memilih untuk menghangatkan diri didalam doom.Tidak mungkin kami melakukan pendakian menuju puncak siang ini.Diluar masih hujan dan kabut tebal.Rencana kita akan melakukan pendakian esok fajar.Dan waktu luangpun diisi dengan makan makan serta bergurau.Bahkan kita sempat membuat permainan tebak kata, bagi siapa saja yang kalah harus melepas kaos kemudian mendirikan doom yang satu lagi.Ilham, bram dan bram’s friend menjadi korban saya.hahahaha
crazy scene
Esoknya,dinginn sangat dingin udara fajar.Pandangan kami hanya 5 meter saat itu, tebal banget kabutnya.Jam masih menunjukkan pukul 4 pagi, kami lawan rasa ngantuk dan dingin pastinya untuk menuju puncak yang telah menanti kami dari kemarin.Berbekal senter untuk penerangan jalan kami, sepanjang perjalanan hujan terus mengguyur dan akhirnya kamu tiba dipertigaan dekat helipad.Angin sangat kencang berhembut disertai hujan, badan sudah basah kuyup dan menggigil pastinya.kami berpikir “dilanjutkan atau stop??”, setelah berunding dengan segala pertimbangan.kami memutuskan untuk menyudahi pendakian dan kembali menuju camp.Kecewa, itulah yang kami rasakan.Gagal menakhlukkan gagahnya puncak G.merbabu menyadarkan kami sekali lagi.Dasyatnya kekuatan alam dan kita tidak bisa berbuat banyak.Dalam perjalanan turun hanya ada satu dibenak kami semua,”tunggu kami kembali the top!”

THE END

3142 mdpl part 1

memang sudah "basi" dirasa saya baru mencerikan pendakian yang sudah lama dilakukan.Sedikit flashback ke liburan semester 3, waktu libur yang begitu panjang dan cenderung membuat kita tidak produktif yang pastinya membuat hari hari kita terasa bosan.Panggilan alam pun saya penuhi, bersama ke-4 teman saya yaitu ilham, bram, irfan dan bram's friend kami berencana melakukan pendakian gunung merbabu.Meskipun kondisi saat itu sedang sering terjadi badai dipuncak gunung kami bersikeras untuk tetap mendaki.let's rock !
Segera kita packing alat dan capcus going to salatiga by motorcyle. brrmmm brrmmm brrmm tinnn tinnn.Itulah yang menemani kami sepanjang jalan.Gapura "selamat datang di Salatiga" menyambut kami ditengah-tengah perjalanan yang artinya perjalanan kami akan segera berakhir.

Pendakian kali ini kami memilih jalur wekas yang berada diwilayah magelang.jalur wekas merupakan jalur pendakian terpendek diantara jalur jalur lainnya.Setelah istirahat sejenak dibasecamp, tepat pukul 17.00 kami memulai pendakian yang diawali melewati rumah rumah penduduk sekitar.kami berjalan beriringan sambil bercanda tawa untuk melupakan rasa dingin yang langsung menyergap kami.malam pun tiba, karena sudah lama tidak naik gunung salah satu dari kami, irfan merasa mual dan pusing.saya simpulkan ini merupakan gejala penyakit pegunungan.kami beristirahat terlebih dahulu sambil menunngu kondisi irfan baikan.Dirasa cukup, kami langsung melanjutkan perjalanan namun semakin jauh berjalan kami merasa aneh, sepertinya kami keluar dari jalur pendakian.Maklum ini pendakian pertama G.merbabu haha. keputusan berkemah akihrnyanya kami ambil yang pastinya ini menyenangkan buat irfan.Segera membagi tugas membangun tenda, memasak dan membuat api unggun.Nasi putih+mie rebus menjadi menu malam ini, sungguh nikmat menyantapnya dialam terbuka ditemani secangkir susu putih.Angin berhembus makin kencang menusuk tulang tulang kami.Segera kami masuk doom untuk segera tidur, sepanjang malam angin ditambah hujan rintik rintik menemani tidur kami.

to  be continue . . . .



Rabu, 08 Agustus 2012

M.O.V english version (TRY)

Welcome to yogyakarta, seen a billboard standing magnificent corner of yogyakarta city.why at jogja?what we did?
Touring?Shopping?or just looking?exactly is holiday.MOV or Mifres On Vocation an activity intended routinely every year and the last step from open recruitment new member of mifres.this isnt just holiday, not only play in here.There are many interest activity in MOV this year.curiously??yap, MOV this year begining by visiting malioboro and reader thought we are shopping.but of course NO, G-3’s candidates divided into several groups and they must looking for, make a conversation, taking a picture with tourist.isnt just a tourist but minimum is 4 tourists.Difficult?? No, the most important is confident, trow your shame in the bus.there are many funny scene while this event, example :  ignored, tourist false and etc.and most feels when we must running The pursuit of tourists walking on malioboro street.this is caused A factor of distinction long legs.
we are G-3

Satisfed  when hunting a tourist, G-3’s candidates have time for shopping a souvenir.our event dont stop at there, then our bus speeding avoid yogya city going to inland gunung kidul.it means we begin isolated from the outside world, nothing network and electricity using a generator.Sadranan Beach is our next purpose, and a beautiful beach waiting for us.When arrived, directly we go to the beach there are taking a picture, swimming(include writer) or even just “cuci mata” hehe. In the night  we can hear wave’s voice, after we have take a bath we preparing for barbeque.althought it need long time, it doesnt matter for us when we seing a delicious fish.our worms danced in our stomach.feel hungry.and then when we feel full we have next activity.what’s that?? Presentation and gift exchange dan the last sleep.good night all.
Tomorrow, outbond waiting us, we playing together on coastal.smiles and laugh colouring us today and the top activity is G-3’s inaguration.yeahh we are G of mifres.

M.O.V

Welcome to Yogyakarta, terlihat sebuah papan reklame berdiri megah disudut kota yogyakarta.kenapa di jogja?apa yang dilakukan?
welcome to yogyakarta
Touring?shopping?or just looking? Tepatnya kita liburan. MOV atau Mifres On Vocation adalah kegiatan yang dimaksud, yang rutin dilakukan setiap tahunnya dan merupakan tahap akhir dari open recruitment anggota  baru MIFRES.Ini bukan liburan biasa, tidak hanya bermain disini.Banyak sekali agenda menarik dalam kegiatan MOV tahun ini.mau tahu? Yap, MOV tahun diawali dengan mampir wisata malioboro pastinya pembaca mengira kami semua memiliki kegiatan belanja bersama.tapi tidak, calon G-3 dibagi menjadi beberapa kelompok kemudian mereka diwajibkan mencari, mewawancarai dan foto bersama dengan turis asing.Tidak hanya satu turis tetapi minimal 4 turis asing.Sulit??? tidak juga yang terpenting adalah percaya diri, tinggal rasa malumu didalam bis.Banyak sekali kejadian lucu selama kegiatan tersebut, mulai dari di cuekin, turis palsu dan lain-lain.Dan hal yang paling terasa adalah kita harus berjalan cepat bahkan berlari mengejar turis yang sedang berjalan dikawasan malioboro, ini akibat faktor perbedaan panjang kaki.Puas dengan berburu turis, para calon G-3 diberikan waktu untuk berburu souvenir.Acara kita tidak berhenti disitu, kemudian bis melaju menjauhi kota yogya menuju pedalaman gunung kidul.Artinya kita mulai terisolasi dari dunia luar, sinyal tidak ada listrikpun memakai genset.Pantai Sadranan adalah tujuan kami selanjutnya, dan pastinya pantai nan indahpun menanti kami.Ketika sampai, langsung kami menuju pantai ada yang berfoto ria, berenang(termasuk penulis) bahkan sekedar cuci mata hehe.Malampun tiba yang terdengar hanya gemuruh ombak laut selatan tidak ada suara kendaraan bermotor  yang biasa kami dengar disemarang.Setelah bersih-bersih diri, kita bersiap-siap berapi unggun ria sambil bakar-bakar ikan.Walaupun  butuh waktu lama untuk membuat api unggun tapi itu tidak berarti setelah melihat ikan yang siap dibakar.Cacing cacing diperut kami sudah menari dari tadi.Sungguh nikmat makan malam bersama didekat pantai.Presentasi kelompok dan tukar kado menjadi acara selanjutnya.dan akhirnya tidur.good night all!

Outbond telah menanti keesokan harinya, kita bermain bersama dipesisir pantai.canda tawa mewarnai kami hari ini dan puncak acaranya adalah pelantikan G-3.yeaahh we are G of mifres.