I.
Produksi
Produksi merupakan suatu kegiatan yang
dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru
sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna
suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan
menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan
produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk
mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa
dalam jumlah yang mencukupi. Orang atau perusahaan yang menjalankan suatu
proses produksi disebut Produsen.
Dalam managemen produksi terdapat 4
aspek yang harus diperhatikan :
1. Produksi
2. Penjualan
3. Promosi
4. Pengelolaan
SDM
II.
Strategi
Bauran Promosi
Hasil produksi baik berupa barang atau jasa, jika tidak dilakukan strategi promosi serta penjualan yang tepat berakibat pada kurangnya permintaan konsumen. Dimana aspek tersebut mempengaruhi pada income perusahaan sehingga akan menghambat proses produksi selanjutnya.
Strategi ini berupaya memberikan distribusi yang optimal dari setiap metode promosi. Hal tersebut tidaklah mudah mengingat efektifitas masing – masing metode berbeda dan yang dapat mempersulit, setiap metode terkadang tumpang tindih (overlap) dengan metode lain.
Berikut ini adalah faktor – faktor yang menentukan bauran promosi :
Hasil produksi baik berupa barang atau jasa, jika tidak dilakukan strategi promosi serta penjualan yang tepat berakibat pada kurangnya permintaan konsumen. Dimana aspek tersebut mempengaruhi pada income perusahaan sehingga akan menghambat proses produksi selanjutnya.
Strategi ini berupaya memberikan distribusi yang optimal dari setiap metode promosi. Hal tersebut tidaklah mudah mengingat efektifitas masing – masing metode berbeda dan yang dapat mempersulit, setiap metode terkadang tumpang tindih (overlap) dengan metode lain.
Berikut ini adalah faktor – faktor yang menentukan bauran promosi :
1. Faktor
Produk
Yaitu mempertimbangkan
spesifikasi, karakteristik dan bagaimana produk tersebut dibeli, dikonsumsi dan
dipersepsikan konsumen.
2. Faktor
Pasar
Faktor ini menjelaskan
adanya tahap-tahap yang biasa disebut PLC ( Product
Life Cycle ). Adapun tahapnya sebagai berikut :
a. Tahap
Perkenalan
Penekanan utama untuk
produk konsumsi ada pada iklan, guna menginformasikan keberadaan produk dan
menciptakan permintaan awal yang didukung oleh personal selling dan sales
promotion. Melalui tahap ini dengan ketertarikan yang tercipta, masyarakat
diharapkan berani mencoba produk baru.
b. Tahap
Pertumbuhan
Konsumen sudah tidak
asing terhadap produk yang ditawarkan, dengan adanya peningkatan permintaan
produk dan masuknya pesaing kaitannya yang menawarkan produk yang sejenis, maka
metode promosinya digeser pada distribusi iklannya saja.
c. Tahap
Kedewasaan
Tahap ini disebut juga
tahap stabil dimana produk yang ditawarkan sudah menguasai pasar konsumen. Maka
promosi yang diberikan hanya untuk membedakan produk perusahaan dari milik
pesaing.
d. Tahap
Penurunan
Produk yang
dipromosikan mengalami masa penurunan dalam hal permintaan karena sedikitnya
jumlan iklan yang dipublikasikan.
Apabila persaingan
sangat ketat, ketiga metode promosi (personal selling, mass selling dan
sales promotion) dibutuhkan untuk mempertahankan posisi produk. Sebaliknya
pada persaingan yang sangat terbatas, penekanan promosi dapat hanya pada mass selling atau personal selling.
3. Faktor
Pelanggan
Konsumen lingkup rumah tangga lebih tepat dipengaruhi promosi
oleh iklan, sedangkan jika sasaran yang dituju adalah konsumen lingkup industri,
maka perusahaan harus menggunakan personal
selling agar dapat memberi penjelasan – penjelasan dan jasa – jasa tertentu
yang berkaitan dengan produk secara tepat dan jelas.
Dalam kaitannya dengan
sasaran yang dituju, ada dua strategi yang dapat digunakan, yaitu :
a.
Push
Strategy
Yaitu aktivitas promosi
produsen kepada perantara, dengan tujuan agar para perantara itu memesan, kemudian
menjual serta mempromosikan produk yang dihasilkan produsen.
b. Pull Strategy
Yaitu aktivitas promosi
produsen kepada konsumen akhir dengan tujuan agar mereka mencarinya pada
perantara, kemudian memesan produk yang dicari konsumen kepada produsen
Personal
selling lebih baik digunakan pada geografis pada yang kecil
dan penduduknya padat. Sebaliknya jika geografis pasar semakin luas dan
penduduknya jarang, iklanlah yang lebih sesuai. Hal tersebut dimaksudkan
pencapaian target secara efektif dan efesien.
4. Faktor
Anggaran
Jika perusahaan
memiliki dana promosi yang besar, maka peluangnya untuk menggunakan iklan
bersifat nasional juga besar. Sebaiknya jika dana yang bersifat terbatas, maka
perusahaan dapat memilih personal selling,
sales promotion atau iklan bersama di
dalam wilayah lokal atau regional.
Sehingga
perusahaan-perusahaan tingkat kecil dan menengah cenderung lebih memilih
promosi melalui personal selling, sales
promotion ataupun iklan di media lokal. Dimana berusaha mengusai pasar
lingkup pedesaan atau wilayah terpencil yang belum dikuasai perusahaan ternama.
5. Faktor
Pemasaran Bauran
Harga yang tinggi
sering dianggap pelanggan berkorelasi positif dengan kualitas yang juga tinggi.
Dalam kasus demikian, maka penggunaan iklan lebih tapat untuk mengkomunikasikan
kualitas dari produk – produk yang harganya mahal.
Akan tetapi iklan tersebut diperuntukkan untuk menguasai pasar
konsumen tingkat atas. Sehingga diperlukan analisa dalam penentuan target pasar
yang akan dikuasai.
III.
Kesimpulan
Faktor-faktor
yang perlu diperhatikan dalam promosi adalah :
1. Faktor
Produk
2. Faltor
Pasar
3. Faktor
Pelanggan
4. Faktor
Anggaran
5. Faktor
Pemasaran Bauran
Sumber :
1.http://www.scribd.com/doc/40290006/24/b-Faktor-faktor-yang-dapat-mempengarui-dalam-kegiatan-promosi
Diunduh pada 11/06/2013 pukul 20.23
2.http://kerajaanberbagi.blogspot.com/2012/05/strategi-bauran-promosi-media-iklan.html
Diunduh pada 11/06/2013 pukul 20.38
3.http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/175-penjualan-dan-pemasaran/9587-inilah-faktor-terpenting-dalam-promosi.html
Diunduh pada 11/06/2013 pukul 20.51
4.http://sbrrhapsody.blogspot.com/2012/07/pengertian-produksi-fungsi-produksi.html
Diunduh pada 11/06/2013 pukul 21.24