My Journey

My Journey
Sekapur Barus
Isi tulisan dipersembahkan hanya untuk diri sendiri, langkah apresiasi terhadap usaha diri, berjuang hidup untuk mandiri, menikmati hidup yang hanya sekali, sebagai bukti bahwa diri pernah berdiri dan menjalani hidup tanpa menyesali. Dipersilahkan kepada para penjelajah dunia maya untuk menjelajahi blog ini. blog yang berisi kumpulan tugas kuliah,catetan dan kejadian aneh lainnya. NO SARA , NO PORNO , NO RASIS . salam damai ! ! !

Selasa, 24 Desember 2013

Sebuah Analogi

Bicara Analogi kehidupan disela kepenatan bahasan SOP menjadi daya tarik tersendiri. Daya tarik yang menjauhkan perhatian dari lembaran-lembaran kusut SOP sekusut bahasan yang tak kunjung usai. Menjauhi hal yang bersifat spesifik hasil penyatuan banyak kepala, mendekati hal yang relatif tak berujung dan tak berdasar. Hanya spekulasi dari pandangan, spekulasi dari pengalaman ataupun spekulasi tak mendasar alias ngaco!

[Piring Beling]
“kukuruyukkk,,, krrukkk,, krruukk,,,,”, Tiba-tiba alarm berbunyi. Alarm alamiah yang setia bunyi pada saatnya, nggak tergantung baterai. Entah itu baterai jenis alkaline atau ABC, yang jelas beda harga dan beda mutu. Alarm pengingat “jangan lupa makan” selalu berbunyi pada saatnya, tak menilai  itu waktu yang tepat atau tidak. Berjalan gontai perlahan menuju dapur, mencari secercah harapan pengisi perut kosong meredam nyanyiannya “Tong kosong nyaring bunyinya” kalo kata slank. Teronggok manis piring beling cantik dengan ukiran ungu bunga anggrek mengelilingi bibir piring disudut rak. Tangan lemah tak terisi energi hasil metabolisme tubuh tak kuasa mengambil piring dari peraduaannya, gaya gravitasi menuntun tuk mencium lantai “prankkkk” pecah terbagi dua berserakan.


Piring beling ibaratkan sebuah kesatuan hubungan, kesatuan rasa dan kesatuan cipta. Dua penciptaan yang disatukan dalam sebuah wadah, yang diinterpretasikan dalam piring beling. Piring beling indah dengan ukiran yang menghiasi, dihiasi oleh cinta kasih keduanya. Segala usaha cenderung bersifat fluktuatif, ada kalanya usahanya mencapai titik nol atau bahkan minus dengan memperburuk keadaan. Dan itulah waktunya piring beling terjatuh dan pecah, pecah terbagi dua.

This the question, what will you do?
1.Ambil dan perbaiki
Membungkuk mengambil pecahan piring dilantai, membersihkan pecahannya agar tidak ada orang lain yang tersakiti akibat pecahannya. Meminimalisir dampak perpecahan keduanya terhadap orang lain, cukup mereka rasakan berdua. Berusaha perbaiki dengan media perekat “lem alteco” ataupun kalau dijakarta terbiasa dengan “power glue”. Perekat super yang dapat digunakan segala jenis barang baik plastik, kaca dan sebagainya. Dioleskan pada sisi bagian yang pecah kemudian digabungkan kembali, ditunggu hingga kering dan jadilah piring beling seperti fungsi utamanya. Tetap terlihat jelas garis pecahan ditengahnya, garis yang membekas tidak dapat dihilangkan. Sebuah bekas yang tak kan hilang meski telah diperbaiki.  Garis yang mengukir di relung keduanya, tinggal kita memilih apakah tidak masalah dengan adanya bekas perpecahannya atau kita lanjut pada opsi ke 2. Sebenarnya  banyak nilai dalam goresan ini, sebuah bekas yang menjadi batu pijakan, menjadi pondasi dan batasan pengingat. Mengingatkan agar garis bekasnya tidak bertambah lagi, tidak makin merusak keindahan piring beling ini. Tetap berpedoman pada nilai dan fungsi suatu benda, sehingga mengoptimalkan penggunaannya. Meski tidak seindah saat baru, piring ini tetap berfungsi sewajarnya. Ya untuk makan.

2.Ambil, buang dan beli baru
Menjunjung tinggi nilai estetika mengesampingkan nilai fungsi, dasar pilihan opsi ini. Baik pilihan 1 dan 2 keduanya tetap sebuah usaha, yang menjadi perbedaan bukan dari usahanya akan tetapi dari sudut pandang menilai sebuah benda. Dengan konsep estetika, konsep kesempurnaan dan keindahan beranggapan point tersebut menjadi dasar utama, menilai fungsi benda akan berjalan optimal ketika searah dengan kesesuaian estetika dan kesempurnaan. Kata lainnya, sudahi hubungan yang telah rusak dan pecah. Biarlah menjadi masa lalu pengingat saat menjalin hubungan baru nanti. Pecahnya menjadi pengingat dan sebagai bahan evaluasi diri agar usaha dalam menjalin dan menjaga hubungin tidak mencapai titik nol bahkan minus dengan kata lainnya jangan sampai pada titik cerai karena akan sulit dalam hal rujuk ketika memiliki dasar konsep sebuah estetika dalam mencapai kesempurnaan. Meski kesempurnaan tidak akan tercapai, tapi apakah salah kita berusaha mendekati nilai sempurna?

[Piring Plastik]
Tidak kaku, elastis, fleksibel dan anti pecah. Sifat yang dimiliki sebuah piring plastik, aman dibawa kemana-mana meski disimpan pada tas yang penuh akan baju, celana dalam ataupun apasaja yang memberikan tekanan pada piring plastik. Tetap tak rusak, bertahan pada bentuk dan fungsinya meski ditekanan dari segala sisi. Fungsi yang dibangun berdasarkan konsep toleransi dan fleksibilitas, minimalisir pemicu api. Hubungan yang tidak kaku, tidak membatasinya selama masih dalam batas norma dan moral. Ini sebuah konsep paling ideal dalam hubungan, tidak protektif dan tidak terlalu kepo. Kepo is care but if over its really uncomfortable, bebas dalam batasnya inti analogi sebuah piring plastik.


Ingat ini tentang piring plastik, rusak hanya saat benar benar ada sebuah gaya luar yang begitu besar hingga merobek kesatuannya. Gaya yang kuat, bukan lagi pengaruh gaya gravitasi. Kebebasan itu terkadang mengundang pihak ketiga, dan itulah gaya pembangkitnya. Pilihan opsipun tetap hampir sama dengan piring beling, perbaiki atau beli baru. Thats your choice !

Sebuah analogi tak mendasar, hanya berdasarkan rangkuman obrolan beberapa kawan pejuang cinta. Masih banyak analogi sebetulnya, seperti paku vs tembok atau setengah piring beling-plastik. Jangan jadikan pedoman dan acuan, tetapi jika kejadian yang anda alami mirip dengan tulisan ini tidak salah ikuti sedikit saran dan masukannya. Hanya sebagai bumbu perjalanan hidup anda.



Rabu, 11 Desember 2013

Ratapan Kosong Salsa

Menuruni bukit Segar Bencah seakan menuju dimensi waktu yang berbeda. Hanya gesekan ilalang kekuningan memuaskan mata memandang, bau debu tanah liat mengusik hidung yang terbiasa mencium aroma asap putih knalpot dan nyanyian angin yang masuk menyela nyempit diantara daun telinga dan helm merah usang. Melibas apiknya aspal halus hasil proyek Dinas Pekerjaan Umum 4 bulan lampau, tak terlihat lagi lubang lubang hitam pencabut ajal pengendara hanya sedikit bekas tambalan masih tersisa. Pernah terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa salah satu mahasiswi Undip, minimnya penerangan yang ada mengaburkan lubang besar yang siap menyambut dan menggagalkan rotasi motor salah satunya roda motor yang ditumpangi mahasiswa tersebut. Innalillahi wa innailaihi rojiun.

Tak terasa terlihat plang “Panti Asuhan Al-Ishlah” disela rimbunnya dedaunan pohon rambutan yang mulai berbuah. Bersama tim magang BEM FPIK Undip duduk santai dengan adek adek yatim piatu tuk berbagi kebahagian. Bahagia yang sematanya tidak hanya dinikmati sendiri, tumpukan karung beras, susu, mie, baju layak pakai hingga kebahagian siap disalurkan. Disela tawa canda, perhatian tertuju pada sesosok adik kecil. Menjadi magnet pusat perhatian tak menjadikan adik kecil itu besar kepala. Cantik-imut bukan menjadi daya tarik utama, dibalik kecantikannya hanya ada ratapan kosong tanpa arti dimata adik kecil. Tak seperti anak seusianya yang penuh keceriaan menikmati dunia kecilnya, ratapan kosong bukan tanpa arti. Tanpa senyum yang menghiasi dan tawa yang meramaikan dunianya, entah apapun godaannya adik kecil hanya memandang kosong, tanpa senyum dan diam.

“adiknya kenapa ya?”,tanyaku.

“mungkinkah ada hal yang membebaninya dimasa lalu?”, ujar prima.


Lensa kamera cukup mengabadikan dinginnya adik kecil, merekam indahnya ciptaan Allah dibalik ratapan kosong adik kecil. Mencoba menghangatkan dengan sedikit pelukan, memberikan arti dibalik kekosongannya. Sedikit kebahagiannya ini untuk adik kecil dan panti asuhan Al Ishlah. Masa depan masih panjang untuk mereka, ya masih panjang untuk adik kecil “Salsa” namanya.

Senin, 09 Desember 2013

Tembang Konco

Sahabat bukan berarti teman yang telah lama disamping kamu, yang sejak SD hingga SMA selalu sekelas atau sekedar pulang kerumah naik angkot bersama.
Sahabat juga bukan orang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk kamu, tidak juga dengan selalu meminjamkan uang disaat akhir bulan yang mencekik.
Sahabat bukan seorang yang selalu bersedia jadi ojek pengantarmu pulang pergi kekampus. Apalagi bukan orang yang nikung kamu.
Sahabat bukan yang bareng bareng nyari voucher promo makan gratis disegala penjuru mall.
Sahabat itu simpel, membuat segala kerumitan pola jerami sesimpel menggambar lingkaran yang didalamnya ada titik dua dan tutup kurung yang berputar 90 derajat.
Sahabat itu faham, faham atas dirinya dan dirimu.
Sahabat itu tak terlihat, jadi invisible man yang selalu mengawasimu.
Sahabat itu bebas, memberi kebebasanmu sebebas-bebasnya tanpa ada batasan yang berarti.
Sahabat itu dirimu, dirimu yang paling mengerti dirimu sendiri, dirimu yang menentukan jalan.

Jumat, 06 Desember 2013

Mana temamu?

Ada yang mengatakan,”Cinta itu membutakan”.
Realita yang terjadi diantara pemuda-pemudi bahkan pada orang dewasa diatas 30an. Keberadaan Facebook.com sebagai ajang curhat online digeser oleh twitter.com dengan timeline sampahnya. Timeline yang men-update hingga 20 tweet/detik, saya sebut sampah online meskipun saya menggunakannya but im not addict. Biar enak dibaca bahasan kali ini akan saya bagi dalam sub-tema, dimulai dari :

[Butakan akun online]
NYAMPAH di timeline jadi keseharian orang bersangkutan. Saat sedang dilanda rindu, galau, ngefans kaka senior, berantem sampe ngefans sama pacar orang. Arus globalisasi mau ga mau suka ga suka menyeret kita masuk dalam dunianya. Curhat atau sekedar cerita kini bergeser di akun online. Ga cuman sunatan aja yang bisa massal, curhat juga bisa curhat massal. Bahkan saya punya teman yang saya sebut “pejuang twitter” bisa jadi dia penyumbang terbesar pemasukan perusahaan twitter.com dari tweet-tweetnya. Dari data yang dihimpun tweet temen gw mencapai 22.296 ! dan ini salah satu tweetnya “Bang, pesen nasi goreng rasa masih cinta satu. Sama sate kepingan-kepingan hati yang terbuang 2 tusuk. Bakarnya agak gosong biar asoy”. Galau abis ! ! ! hampir seluruh tweetnya ya kata-kata menyentuh hati. Bahkan menurut gw bisa kali itu dijadiin buku dari kumpulan tweetnya. Ntr modelnya kayak @radiogalaufm bakal keren dah. So cinta butakan akun online ! semangat buat temen saya !

[Butakan duit]
Untuk tema ini setelah penulis pertimbangkan, kayaknya ga perlu dibahas lagi deh. Basi !

[Butakan temen]
Pepatah yang main disini “pagar makan taneman” emang bisa ya?? Ambigu buat pepatah yang satu ini dan jadi terpaksa beralih sama pepatah “dikasih hati, malah minta jantung”. Hidup selalu berkompetisi, soal yang satu itu juga termasuk. Langsung pada kasusnya aja deh, saat mahasiswa baru menjajaki dunia kampus ketika para mahasiswa tua eksis entah di panitia PMB, di jurusan ataupun sebagainya dengan mayoritas tujuan yang sama à survei maba. Pas ada maba yang cling-cling dikit, langsung aje disamber. Siapa cepat siapa dapat ! . Ga masalah sih kalo objeknya belum punya penjaga, nah kalo udah. Ini yang kita sebut “All you eat and take, dont care anything and around you”. Hidup masa muda kejam rupanya, padahal nanti kalo udah kerja bakal lebih kejam lagi, hmm just prepare all from now !. Cinta itu fluktuatif, kalo kata seseorang “Anget anget tai ayam” haha. Di awal sayang-sayangan terus dipertengahan mulai deh menghilang dan mengkabur bersama gelap malam. SMS jarang apalagi telepon, eh selidik demi selidik si doi malah lagi asik WA sama sahabat sendiri brohh dan itu lawan jenis.” WTF, Anjir, ngajak ribut ni orang!” 3 prediksi kata yang bakal diungkapin si korban. Ada kasus lain, dan ini yang saya kagumin. Dia suka dengan seorang wanita tapi nasib saat ini berkata lain, sang wanita udah punya pasangan. Dan yang dia lakuin saat ini cukup ngefans dan bakal selalu dukung kalau cewek itu bahagia.”Jika kamu sangat menyukai seseorang, kemudian ada yang seseorang yang menyayangi dan mengasihinya. Maka kamu akan benar-benar berdoa dari hati yang paling dalam agar dia bahagia selamanya”- you are the apple of my eyes .

[Butakan temen LAGI]
“Suka Duka kita kan selalu  bersama sobat !”,ucap seorang sahabat.
Emang pas dia duka kita bersama-sama, namun saat suka dia lupa dengan sahabatnya. Banyak terjadi pada pria yang baru punya gandengan. Dulu aja pas masih jomblo, suka duka maunya bareng-bareng. Nah pas udh ada gandengan, dukanya bareng konco eh sukanya bareng pacar. -__- Lupa teman ! Butakan !

[Butakan Orang tua]
Tema yang satu ini berbahaya, durhaka deh kalo emang terjadi sama kalian pembaca. Tema ini mencakup segi material dan ikatan. Material yang dibahas apalagi kalo ga uang, foya-foya, bergaya ria bersama kekekasih dengan uang dari orang tua. Nggak kebayang apa susahnya nyari duit? Saya hargain buat mereka yang bergaya ria pake uang keringet mereka sendiri. Soal ikatan terkadang ada beberapa oknum saat sedang menghadapi suatu rintangan dan apapun hasilnya, eh yang dikabarin duluan siapa?pacarnya ! -_- . Nah sedangkan ortunya yang udah harap-harap cemas dari lubuk hati terdalam mendoakan anaknya untuk kebaikannya malah di duain. Durhaka brohhh !

[Butakan cewek sekitar lo]
Yang ini berlaku buat pria-pria sejati, sejati menjaga perasaannya, menjaga dan menjauhkan pandangan hal-hal yang nggak berguna. Secara langsung membutakan cewek cewek yang lebih berpotensi.hahaha

Nah cukup kayaknya bahasan kita kali ini, Sekedar menghibur dan merefleksikan pembaca ditengah kepenatan browsing tugas yang tak kunjung kelar ! haha

Kamis, 21 November 2013

Dikepoin nih ye !

“Wajar apabila aksi penyadapan itu dilakukan tanpa diketahui siapapun. Tidak wajar kalau ketahuan”, Panglima TNI.

“Oi,, ini privasi gw!!”, teriak indonesia.
“Lo ga punya etika ye!?”, teriaknya lagi.
Yep, tajuk utama bulan ini “INDONESIA DI SADAP”. Eh tapi lebih tepatnya “INDONESIA DI KEPOIN”, petinggi NKRI dikepoin mulai dari bapak SBY, Ibu Ani, Boediono, Yusuf Kalla dan para menteri lainnya. Disadap dari pembicaraan yang paling penting dan rahasia hingga pembicaraan rahasia suami istri “ Mah,,, nanti malem ya “. Untuk kasus ini untungnya aja yang disadap hanya secara audio bukan secara visual, tajuknya bakal lebih heboh lagi.

Indonesia menunggu, menunggu kepastian “Australia tidak akan meminta maaf”. Hal yang udah jelas, Australia nggak akan minta maaf karena ya merasa hal yang mereka lakuin adalah hal yang benar untuk stabilitas keamanan negaranya ditambah punya bekengan paman sam. Jelas australia berani, jelas australia tegas dalam menentukan sikap. Mari kita bandingkan sikap indonesia yaitu menunggu, menarik duta besar, mengusir duta besar, menghentikan sementara berbagai kerjasama dan meminta kejelasan. Cukup berani !

Point penting disini adalah, penyadapan adalah hal yang wajar. Jelas setiap negara saling memata-matai. Hal ini udah terjadi semenjak perang dunia pertama hingga saat ini,  saling mengawasi untuk keamanan negaranya. So sadap menyadap sebetulnya adalah hal yang lumrah, banyak terjadi diantara negara negara yang ada meskipun ini melanggar konvensi wina. Disini yang berbicara dan menjadi pemeran utama adalah “teknologi”. Semakin maju dan canggih teknologi makin mudah menyadap dan sulit disadap. Dan ini harus menjadi pelecut BIN untuk engga kecolongan lagi. Dan silahkan BIN menyadap informasi negara lain untuk keamanan NKRI. Itu perlu ! ! !


Kamis, 14 November 2013

Riwayat Hidup


Tulisan emang belum banyak sih, belum mendunia secara nyata baru mendunia di dunia gw sendiri. Ya sesi ini gw mau kenalin diri gw sebenernya. Mutu ga mutu bagi gw bermutu, jayus ga jayus bagi gw ga jayus haha, yang pasti ga jelas.


Semua berawal dari ini, kalo mau tau gw yang ditandain warna merah. Yang paling depan, pas itu gw juara satu lomba renang so gw emang ditakdirkan buat jadi juara ! kalo ga juara ga idup gw -_-



Keluar keluar gw jadi kayak gini, cakep-imut-gemesin. Posisi foto diambil didepan teras rumah keluarga gw tempo doeloe.


Sedikit demi sedikit gw nambah tinggi, meski tinggi gw masih kalah sama abang gw. Abang gw yang sebelah kiri, pas itu kita punya cita- cita jadi tentara . Masa yang paling gw kangenin, hidup bebas kalo bikin salah gw ga bakal disalahin karena gw ANAK KECIL.


Foto ini bercerita, sang kakak sedang menjaga adiknya . Iya , itu adik gw dek nida yang beda 2 tahunan sama gw. Menurut gambar kondisi gw masih putihan dst. Umur berapa ya itu? kira kira 4/5 tahun deh


Nah ini masa Tk gw, masa sisi bengal gw keliatan. Saking bengalnya gw iseng masukin kancing baju ke idung gw dan ga bisa keluar. Efeknya lobang idung gw agak gede -_- haha. Ceritanya itu gw lagi ada acara adat adat gitu, meski bajunya kegedean tapi cocoklaahh..


SD masa masa gw berprestasi, dari juara lomba solat berjamaah, atlet futsal, drumband player, juara MTQ, Adzan sampe juara nyanyi. Masa masa keemasan gw, dan gw rindu masa itu! Tuh poto pas gw lagi ada acara 17 agustusan disekolahan gw. keren ! gw juara !


(dari kiri : gw, ms kolis, ms wildan, ms aris dan ms jaky)
Lulus Sekolah dasar naik masuk madrasah tsanawiyah ato umumnya sih smp. Noh bentuk muka gw pas smp culun abis -_- . Disini masa pembelajaran paling oke, meski prestasi ga ada sih haha



Muka jadul pas kelas 1 SMA, berlagak tengil tapi ga dapet ekspresinya #pfffff

Masih dikelas 1, sesi poto pas lagi depresi hahahanjiiirrrrr #kacau kacau


Memasuki umur 17 tahun, gw bisa dibilang udah GEDE. #yeah . Bahkan menurut UUD pelanggaran yang dilakuin anak dibawah 17 ,masih tanggungan orang tuanya dan berarti pas itu gw udh menanggung hidup gw sendiri. Pas itu gw banyak belajar organisasi dan percintaan sebagai bumbu hidup. Makasih yah :)


3 tahun belajar di Sma telah usai, ini foto gw pas wisuda sma. Wajah wajah siap memasuki bangku perkuliahan . Makasih Muhi Yk, makasih Roetan Muhi dan makasih buat semuanya!


Perjuangan keras tembus Undip (Oseanografi) , bisa dibilang agak sedikit nyasar. Gagal masuk UPN gegara biaya ga ketulungan, gagal masuk UGM dan UI karena jalan gw ga disono dan sempet jadi mahasiswa UII. Tapi gw yakin emang ini jalan hidup gw tinggal terus usaha dan kerja keras.  Foto ini pas gw masih maba dan cupu. Itu lagi sama temen-temen predator 2010 foto angkatan di undip pleburan. Yap kita bawa 3 truk buat satu angkatan gw, disini gw belajar banyak , belajar jadi orang gaul. Gaul sama segala jenis orang.


Masa jadi maba udah lewat, fase gw jadi mahasiswa peralihan. Peralihan meninggalkan status maba dan peralihan menggeser posisi mahasiswa tua. 


Foto yang ini diambilnya ga jauh beda sama foto sebelumnya, cuman beda 7 jam-an. Bajunya masih sama, baju kebanggaan gw -PREDATOR 2010- , gw banyak belajar dari elu !


Foto terbaru (pas KKL) ! semoga bisa jadi pendengar dan pembicara yang baik ! amin


Impian dan cita cita pasti ada, nikah??? itu harus hahaha. Yap ini style gw dimasa depan. Amin
Makasih buat proses yang selalu dalam langkah gw, proses dimana gw terus belajar. Makasih buat segala pihak yang udah dukung gw, baik dibelakang, depan dan yang pernah disamping gw :) . Itu style gw !!! amin

#bersambung


Waktu yang Menjawab 2

Hujan reda menjawab penantian panjang, penantian kepulangan ke kasur hangat dan penantian jawaban yang masih mengambang. Sebut saja mas hafiz, rekan kerja saya di @kopiboss_ . Berawal perang argument kepantasan seseorang dalam menjalin hubungan pada lingkup organisasi, kerja dst.

“mas hafiz, kan udah merit nih. Nah perasaan mas kalau istri situ jodoh mas gimana?”, tanyaku penasaran.

“Aku tuh ketemu dia, 5 bulan sebelum aku nikahin dia. Semuanya diawalin pas dosenku ngasih pembagian kelompok tugas. Dan kebetulan aku sekelompok sama dia, itu awal mula ketemu dia”, jelasnya menembus waktu lampau.

“5 bulan?singkat amat!”, responku tak percaya.

“he,eh , ya dari awal ngeliat dia ada hal bikin aku penasaran dan tertarik sama dia. Dia beda menurut ku, itu yang buat aku penasaran”.

“terus?”.

“Nah kebetulan banget, ga taunya dia juga penasaran sama aku . Ya ga bertepuk sebelah tangan lah, dari situ dimulai deh cerita kita”, kenangnya.

“ketemu baru 5 bulan kok udah berani langsung nikah mas?”.

“aku tuh orangnya malesan, ga teratur, acak-acakan jul. Banyak orang yang udah nasehatin aku, tapi ya tetep gitu gitu aja. Tapi cuman istriku ini yang bisa ngerubah aku, bimbing aku dengan kesabarannya yang tanpa batas. Jodoh itu bukan kamu nikah sama siapa, kalau kamu nikah terus cerai bukan jodoh namanya. Jodoh itu ya saling ngedampingin sampai akhir hayat, entah siapa yang dipanggil duluan nanti. Jodoh itu ibarat puzzel, ada bagian di dirimu yang kurang dan bagian itu yang nanti akan diisi jodohmu”.

“Yep, I got it !”, teriakku dalam hati.



Rabu, 13 November 2013

Waktu yang Menjawab

“ Jul, menurutmu kita tahu dia jodoh atau bukan variabelnya apa?” , tanya tisa.

Sebuah pembuka obrolan pagi disela penantian pendaftaran KKN Undip.
“hmmm,,,,,, (befikir keras) gw engga pasti dengan jawaban gw, karena gw pun belom melewati fase tahap itu tis. Cuman jodoh atau engganya, enggak ada variabel yang jelas. Semua itu yang tergantung penilaian subjektif orang yang ngejalanin itu semua. Ada orang yang ngerasa itu jodohnya ketika kesan dan pandangan pertama, meski saat itu belom ada komunikasi. Mereka berdua sudah merasa ada hubungan batin. Ada juga yang beranggapan jodoh mereka itu ketika mereka berdua sudah memiliki visi tujuan hidup yang searah. Bahkan ada juga yang berfikir, jodoh itu dimulai saat pacaran dan gimana caranya mempertahankan hubungan itu sampai ngucapin akad nikah”, jawabku ragu.

“oh,,menurutmu gitu ya . terus gimana cara nilai cowok itu serius ato engga?”, tanyanya lagi.

“sebelumnya sorry nih, bukan menjudge kalo cewek itu materialistik. Kalau secara batin, kesiapan dan keseriusan cowok itu ya yang bisa nilai lu sendiri. Lu yang ngejalanin dan ngerasaain tapi kalau dilihat secara fisik, keseriusan cowok dilihat gimana dia mempersiapkan segala usahanya untuk hidup lo dan calon anak2 lo. Dia ga mau hidup lu ma anak anak lo sengsara. Cewekpun juga begitu, gw yakin banyak cewek baik disekitar kita dan ga materialistik tapi gw juga yakin semua cewekpun ga mau anaknya hidup dalam keterbatasan meski kebahagian hakiki itu ya kebahagiaan batin. Tetapi ya dunia ini semua berbicara tentang uang, hal itu engga bisa dipungkiri . Sehingga esensi bahagia sedikit demi sedikit bergeser, hal itu bukan kemauan kita tetapi ya tuntutan dunia. Islam pun mengajarkan kita terus usaha yang optimal kemudian berserah diri, sehingga dunia kita memperoleh dan akhirat juga aman. Nah disini point pentingnya, ketika udah ngelihat kesungguhan sang cowok entah itu berhasil atau engga tinggal sang cewek yang menentukan pilihan. Cewek baik ya cukup melihat kesungguhannya untuk dia meski hasilnya belom sesuai tapi ya cewek matre sebaliknya, kalo ga berhasil ganti cowok lain”, jelasku

Obrolan kami tak mencapai kesimpulan yang jelas, minimnya pengalaman hidup dan sumber wacana menjadi pembatas topik ini. Cukup kami resapi berdua, biarlah waktu yang menjawab. Beban yang nanti saya panggul bersama calon pendamping saya. #entahlah


Minggu, 10 November 2013

Tutup Tab

Seperti biasa, bangun pagi langsung berusaha seproduktif mungkin salah satunya dengan mengakses internet sekedar browsing tugas dan media sosial. Namun terkadang mengakses media sosial menjadi tantangan godaan terbesar, bahkan persentasi ketika browsing tugas ''disambi" akses media sosial perbandingannya 30:70. Seolah browsing tugas menjadi sambilan saat akses media sosial. Thats fact! like what i doing now! hahaha
Dibalik mudharat selalu ada manfaat, seperti pagi ini tidak sengaja saya melihat status teman saya sebagai berikut :
via facebook via ustadz Abdul Mu'thi Al-Maidani
(Langka tapi Nyata)
Al Kisah, dahulu ada seorang syaikh yang selalu mengajarkan murid-muridnya perkara akidah. Dia mengajari mereka tentang kalimat "laa ilaaha illallah", dia berusaha menjelaskan dan menanamkannya pada mereka, dalam rangka meneladani Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Tatkala dia sedang mengajari mereka tentang "laa ilaaha illallah" dan menanamkannya di dalam jiwa mereka, salah satu muridnya menghadiahkannya seekor burung beo, karena dahulu syaikh ini suka memelihara burung dan kucing. Dengan perjalanan waktu, dia menyukai burung beo itu dan selalu membawanya bersamanya di setiap pelajarannya. Sampai burung beo itu bisa mengucapkan Kalimat "laa ilaaha illallah". Dan sang burung selalu mengucapkannya siang dan malam.
Suatu ketika para murid mendapati syaikh mereka sedang menangis terisak-isak. Maka mereka pun bertanya kepadanya mengenai apa yang telah membuatnya menangis?!.
Dia menjawab bahwa kucingnya telah memangsa beo tersebut. Mereka berkata kepadanya: "apakah karena burung ini, engkau menangis? Kalau engkauvmau, kami bisa memberimu burung beo yang lain dan lebih baik dari burung beo itu."
Syaikh pun menolaknya, dan mengatakan kepada mereka: " bukan ini yang membuatku menangis, yang membuatku menangis adalah ketika si beo diserang oleh si kucing, si beo hanya berteriak-teriak sampai mati. Padahal si beo sebelumnya banyak mengucapkan "laa ilaaha illallah". Tetapi ketika si beo diserang oleh si kucing, dia lupa mengucapkan "laa ilaaha illallah", dia hanya berteriak-teriak. Karena dahulu si beo cuma mengucapkannya dengan lisannya, sementara hatinya tidak mengilmuinya dan tidak pula menghayatinya."
Selanjutnya syaikh mereka berkata: "Aku takut kalau keadaan kita seperti burung beo ini. Sepanjang hidup, kita selalu mengulang-ulang "laa ilaaha illallah", tetapi ketika kematian mendekati kita, kita lupa terhadapnya dan tidak ingat, karena hati kita tidak meresapinya (dan tidak pula memahaminya)."
#Hening #tutuptab

Jumat, 30 Agustus 2013

Untung Untungan


Sebetulnya, tujuan sebenarnya saya menulis ini untuk diikut sertakan dalam lomba, coba cari peruntungan saja. Siapa tau masuk juara harapan X ha..ha..ha.. yah,,, karena kecerobohan saya, tidak terlalu mengamati persyaratannya secara otomatis terdiskualifikasi. -__- yasudahlah, dari pada tulisan ini berdebu di dalam hardisk tak tersentuh. Saya entry ke blog jelek ini, siapa tau ada yang baca .................. lets read !!!
Bagaimana meningkatkan pemahaman, kepedulian dan partisipasi publik dan kaum muda indonesia dalam mewujudkan komunitas ASEAN 2015?

Pelajar muda indonesia tahu ASEAN sejak duduk pada bangku sekolah menengah pertama, tahu bukan berarti paham. Kebijakan kementerian pendidikan memasukkan ASEAN kedalam kurikulum mata pelajaran sejarah dinilai tepat. Maksud memfahamkan ASEAN serta perannya terhadap indonesia  dan asia tenggara berujung hanya ketahuan pelajar. Ketahuan sekilas ASEAN hanya memunculkan “Ohhh…” di mulut dan berhenti dititik tersebut.

Peduli ada karena empati, empati fisik cenderung muncul ketika terjadi hubungan mutualism. Hubungan yang menitik beratkan untuk saling menguntungkan.  Ketidakpedulian komunitas publik dan kaum muda terhadap ASEAN, salah satu faktor yang paling dominan adalah peran ASEAN pada masa ini. Bisa kita telusuri, sejauh mana peran ASEAN baik dalam bidang sosial, ekonomi dan lain-lain. Yang diketahui komunitas publik dan kaum muda hanya sebatas pengertian ASEAN itu sendiri dan peran ASEAN masa lalu, masa dimana kaum muda tidak merasakan perannya secara langsung. Dan seiring kesini kepedulian yang ada hanya kepedulian di komunitas tua yang pernah merasakan peran ASEAN. Transfer kepedulian sulit dilakukan  secara normal  dan berakibat ketidakpedulian.

Peran yang seharusnya meningkatkan titik kepedulian publik bahkan kini dicemari berbagai konflik dan sengketa internal antar negara-negara ASEAN. Banyak kasus diantaranya :
  1. Malaysia, Kamboja, Thailand dan Vietnam atas ladang gas dan minyak di Teluk Thailand.
  2. Singapura dan Malaysia di sepanjang Selat Johor dan Selat Singapura termasuk Pulau Batu Puteh (Pedra Blanca)
  3. Indonesia dan Malaysia atas wilayah kaya minyak di Ambalat, Kalimantan Timur.
  4. Indonesia dan Timor Leste atas sengketa kecil di pulau Timor seperti sengketa atas sawah di Noelbesi Citrana, Bijaelsunan dan Delomil Memo.
  5. Indonesia dan Filipina atas Pulau Miangas
  6. Indonesia dan Papua Nugini atas tanah ulayat di perbatasa kedua negara
  7. Kamboja dan Thailand atas Candi Preah Vihear
ASEAN telah mengeluarkan deklarasi tentang masalah ini, menyerukan semua negara untuk menangani masalah tersebut tanpa menggunakan kekerasan. Konflik dan sengketa yang mewarnai mengkaburkan tujuan ASEAN yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regionalnya, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai. Seolah ASEAN sebatas Association of Southeast Asian Nations

Salah satu langkah efektif dalam meningkatkan kefahaman dan kepedulian komunitas publik dapat ditempuh dengan merintis progam kerja bersama yang melibatkan kaum muda masing-masing negara ASEAN. Sasaran progam berupa pengabdian masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan tingkat sosial masyarakat tersebut. Langkah ini dirasa mampu lebih menjangkau dan mengambil hati komunitas publik. Tim kerja yang terdiri pemuda-pemudi dari masing-masing negara ASEAN dengan objek kawasan tertinggal dimasing-masing negara ASEAN mampu berkontribusi positif kepada kondisi sosial.

Disamping itu kefahaman peran ASEAN akan terasa diberbagai lini yang akan sejalan dengan tingkat kepedulian komunitas publik. Peran pemuda-pemudi menjadi agen yang mampu menghilangkan batas serta sekat antar negara ASEAN. Sehingga dimasa mendatang konflik dan sengketa akan dilebur dalam tujuan ASEAN sebenarnya.



Rabu, 10 Juli 2013

Faktor Promosi

I.            Produksi
Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi. Orang atau perusahaan yang menjalankan suatu proses produksi disebut Produsen.
Dalam managemen produksi terdapat 4 aspek yang harus diperhatikan :
1.      Produksi
2.      Penjualan
3.      Promosi
4.      Pengelolaan SDM
II.            Strategi Bauran Promosi 
Hasil produksi baik berupa barang atau jasa, jika tidak dilakukan strategi promosi serta penjualan yang tepat berakibat pada kurangnya permintaan konsumen. Dimana aspek tersebut mempengaruhi pada income perusahaan sehingga akan menghambat proses produksi selanjutnya. 
Strategi ini berupaya memberikan distribusi yang optimal dari setiap metode promosi. Hal tersebut tidaklah mudah mengingat efektifitas masing – masing metode berbeda dan yang dapat mempersulit, setiap metode terkadang  tumpang tindih (overlap) dengan metode lain.

 Berikut ini adalah faktor – faktor yang menentukan bauran promosi :
1.      Faktor Produk
Yaitu mempertimbangkan spesifikasi, karakteristik dan bagaimana produk tersebut dibeli, dikonsumsi dan dipersepsikan konsumen.
2.      Faktor Pasar
Faktor ini menjelaskan adanya tahap-tahap yang biasa disebut PLC ( Product Life Cycle ). Adapun tahapnya sebagai berikut :
a.       Tahap Perkenalan
Penekanan utama untuk produk konsumsi ada pada iklan, guna menginformasikan keberadaan produk dan menciptakan permintaan awal yang didukung oleh personal selling dan sales promotion. Melalui tahap ini dengan ketertarikan yang tercipta, masyarakat diharapkan berani mencoba produk baru.
b.      Tahap Pertumbuhan
Konsumen sudah tidak asing terhadap produk yang ditawarkan, dengan adanya peningkatan permintaan produk dan masuknya pesaing kaitannya yang menawarkan produk yang sejenis, maka metode promosinya digeser pada distribusi iklannya saja.
c.       Tahap Kedewasaan
Tahap ini disebut juga tahap stabil dimana produk yang ditawarkan sudah menguasai pasar konsumen. Maka promosi yang diberikan hanya untuk membedakan produk perusahaan dari milik pesaing.
d.      Tahap Penurunan
Produk yang dipromosikan mengalami masa penurunan dalam hal permintaan karena sedikitnya jumlan iklan yang dipublikasikan.
Apabila persaingan sangat ketat, ketiga metode promosi (personal selling, mass selling dan sales promotion) dibutuhkan untuk mempertahankan posisi produk. Sebaliknya pada persaingan yang sangat terbatas, penekanan promosi dapat hanya pada mass selling atau personal selling.
  
3.      Faktor Pelanggan
Konsumen  lingkup rumah tangga lebih tepat dipengaruhi promosi oleh iklan, sedangkan jika sasaran yang dituju adalah konsumen lingkup industri, maka perusahaan harus menggunakan personal selling agar dapat memberi penjelasan – penjelasan dan jasa – jasa tertentu yang berkaitan dengan produk secara tepat dan jelas.
Dalam kaitannya dengan sasaran yang dituju, ada dua strategi yang dapat digunakan, yaitu :
a.      Push Strategy
Yaitu aktivitas promosi produsen kepada perantara, dengan tujuan agar para perantara itu memesan, kemudian menjual serta mempromosikan produk yang dihasilkan produsen.
b.      Pull Strategy
Yaitu aktivitas promosi produsen kepada konsumen akhir dengan tujuan agar mereka mencarinya pada perantara, kemudian memesan produk yang dicari konsumen kepada produsen
Personal selling lebih baik digunakan pada geografis pada yang kecil dan penduduknya padat. Sebaliknya jika geografis pasar semakin luas dan penduduknya jarang, iklanlah yang lebih sesuai. Hal tersebut dimaksudkan pencapaian target secara efektif dan efesien.
4.      Faktor Anggaran
Jika perusahaan memiliki dana promosi yang besar, maka peluangnya untuk menggunakan iklan bersifat nasional juga besar. Sebaiknya jika dana yang bersifat terbatas, maka perusahaan dapat memilih personal selling, sales promotion atau iklan bersama di dalam wilayah lokal atau regional.
Sehingga perusahaan-perusahaan tingkat kecil dan menengah cenderung lebih memilih promosi melalui personal selling, sales promotion ataupun iklan di media lokal. Dimana berusaha mengusai pasar lingkup pedesaan atau wilayah terpencil yang belum dikuasai perusahaan ternama.

5.      Faktor Pemasaran Bauran
Harga yang tinggi sering dianggap pelanggan berkorelasi positif dengan kualitas yang juga tinggi. Dalam kasus demikian, maka penggunaan iklan lebih tapat untuk mengkomunikasikan kualitas dari produk – produk yang harganya mahal.
Akan tetapi iklan  tersebut diperuntukkan untuk menguasai pasar konsumen tingkat atas. Sehingga diperlukan analisa dalam penentuan target pasar yang akan dikuasai. 
                                            III.            Kesimpulan
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam promosi adalah :
1.      Faktor Produk
2.      Faltor Pasar
3.      Faktor Pelanggan
4.      Faktor Anggaran
5.      Faktor Pemasaran Bauran

Sumber :