Kembali berkunjung dikampus Teluk
Awur Undip-Jepara seakan menggali kembali kenangan ingatan ketika saya
berpenampilan culun dalam menjalani pelantikan jurusan. Cepak, kurus, hitam,
berseragam hitam-putih, tertera nama AHMAD GULBUDDIN DZUL QARNAIN pada cocard yang selalu menemani disetiap saat seolah dengan bangganya saya
memperkenalkan diri saya di setiap bertemu teman seangkatan. 2 tahun berlalu, waktu
terus bergulir memaksa generasi tua untuk berhijrah dari tempat peraduannya
begitu juga saya bersama teman seangkatan. Beralmamater, style rapi dan tertera
potongan kata “Panitia” pada cocard yang menggantung dileher saya. Tugas
mendidik dalam pembentukan karakter mahasiswa kelautan, kampus teluk awur
menjadi saksi bisu suka duka kami. Memberikan kenangan yang tak tergerus waktu,
disisi dinding kamar penulis masih tergantung dengan rapi kedua cocard yang
dimaksud.
Kedatangan kali ini seakan
sedikit bernostalgia pada masa-masa tersebut, yap saat ini saya menjadi
mahasiswa yang sedikit tua. Meski datang dengan maksud berpraktikum ria,
sepertinya saya memiliki hasrat yang lama terpendam. ‘’Pijat’’. Bukan pijat enak ataupun pijat –happy ending-
haha .
Singkat cerita, sampailah saya di
sangkal putung dan seperti biasa diharuskan mengantri terlebih dahulu. Dan
tibalah giliran saya, this my turn ! Langsung beribu pertanyaan menyerbu,” yg
sakit mana?”,”sejak kapan?”,”kenapa bisa sakit?”.”asli mana ms?”,”oh kuliah
diundip, ngambil apa mas?”
Tahap demi tahap sudah dilakukan,
dan beliau menyarankan untuk terus rajn olahraga. Tetapi bukan olahraga berat,
hingga muncul pertanyaan “mas muslim kan?”. “Iya pak”, jawab saya.
“Olahraganya cukup rajin sholat
ms, mas tau kan fungsi dari gerakan sholat?”,tanyanya.
“InsyaAllah paham pak”,jawab
saya.
“nah bagus itu ms, ms tau kata
ISLAM? Itu bisa diartikan juga kayak gini loh mas. I=Isya S=Subuh L=Lohor(jawa.red)
A=Asyar M=Magrib . Hidup itu ibadah, sholat kita baik, tubuh kitapun akan baik
ms’”, lanjutnya
Sebuah pengingat yang harus saya
ingat !