Tugas kali ini yang saya ambil,
berupa kondisi pesisir diwilayah East Coast Park,Singapura. Perlu kita ketahui
sebelumnya bahwa metode breakwater headland control ini diperkenalkan pertama
kali oleh Silvester dan Hsu pada tahun 1993 dan diaplikasikan di negara
singapura. Breakwater atau dalam hal ini pemecah gelombang lepas pantai adalah
bangunan yang dibuat sejajar pantai dan berada pada jarak tertentu dari garis
pantai. Pemecah gelombang dibangun sebagai salah satu bentuk perlindungan
pantai terhadap erosi dengan menghancurkan energi gelombang sebelum sampai ke
pantai, sehingga terjadi endapan dibelakang bangunan. Endapan ini dapat
menghalangi transport sedimen sepanjang pantai.
![]() |
2002 |
Pembangunan
breakwater jenis ini dimulai pada tahun 1993, akan tetapi saya tidak menemukan
foto citra pada tahun tersebut. Sehingga saya tidak dapat mengetahui kondisi
pesisir tanpa breakwater headland control. Dari gambar diatas, nampak terjadi
pembentukan daratan baru disebuah muara sungai.Bahkan terlihat muara tersebut
sudah tidak memiliki jalur aliran sungai kelaut akibat terjadi pengendapan
sedimen diwilayah tersebut.Ditambah lagi sedimen mengendap dibagian
belakang breakwater sehingga terbentuk
daratan yang menyambung dari pantai ke breakwater.
![]() |
2005 |
![]() |
2009 |
Dalam kurun
waktu 3 tahun terjadi beberapa perubahan pada garis pantai tersebut. Hal itu
bisa kita lihat pada gambar diatas, salah satu perubahan yang ada yaitu terjadi
proses tranportasi sedimen diwilayah muara sehingga sedimen yang awal mulanya
mengendap didekat muara sungai secara perlahan tertranport oleh arus menjauhi
wilayah muara. Aliran sungaipun mulai kembali normal tanpa gangguan sedimen
yang mengendap dimuara sungai. Perubahan lainnya yaitu daratan yang semula
terbentuk dibagian belakang breakwater mulai terlihat berkurang. Jumlah sedimen
yang terakumulasi dibagian belakang sedimen makin menyusut dibandingkan pada
tahun 2002.
Dari kedua
fenomena tersebut, terjadi proses kesetimbangan pantai. Fungsi perlindungan
garis pantai adalah dengan cara membuat situasi dimana garis pantai
berorientasi secara paralel terhadap garis puncak gelombang datang, sehingga
meminimalkan angkutan sedimen transpor sepanjang pantai dan menciptakan pola
pantai yang setimbang (equilibrium
/ pocket beach). Pola pantai setimbang yang dimaksud adalah pola
pantai yang berada pada titik kecenderungan dalam kondisi tetap walaupun
terjadi perubahan yag kecil. Pola pantai East Coast Park,Singapura terjadi
titik kesetimbangan pantai pada tahun 2005, hal ini disimpulkan karena pada
tahun 2009 kondisi pola pantai serupa pada pola pantai ditahun 2005. Dengan
kata lain tidak terjadi perubahan yang signifikan pada pola pantai
tersebut.Distribusi sedimen yang terjadi ideal, maksud ideal adalah tidak
terjadi pengendapan sedimen dan erosi
berlebihan yang berdampak pada pola pantai. Terdapat Faktor –faktor atau
yang secara khusus disebut parameter struktur yang mempengaruhi adanya equilibrium state pada
pemecah gelombang terhadap adanya salient
atau tombolo antara
lain adalah dimensi struktur, yaitu panjang struktur, lebar struktur, jarak
dari garis pantai asli, dan tinggi puncak struktur.
Jika kita
lihat dari gambar, kita dapat menyimpulkan bahwasanya metode headland control
yang diterpakan di pantai East Coast Park,Singapura sudah memiliki spesifikasi
sebagai breakwater yang dibutuhkan untuk membentuk pola pantai setimbang
sehingga mulai banyai diterapkan dinegara lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar