My Journey

My Journey
Sekapur Barus
Isi tulisan dipersembahkan hanya untuk diri sendiri, langkah apresiasi terhadap usaha diri, berjuang hidup untuk mandiri, menikmati hidup yang hanya sekali, sebagai bukti bahwa diri pernah berdiri dan menjalani hidup tanpa menyesali. Dipersilahkan kepada para penjelajah dunia maya untuk menjelajahi blog ini. blog yang berisi kumpulan tugas kuliah,catetan dan kejadian aneh lainnya. NO SARA , NO PORNO , NO RASIS . salam damai ! ! !

Minggu, 11 November 2012

Drupella spp #zoologi

PENDAHULUAN
Beberapa invertebrata seperti bintang laut bermahkota duri, siput prosobranch dan landak laut merupakan jenis invertebrata bersifat parasit bagi terumbu karang.Dalam kondisi ekstrim, jenis-jenis invertebrata tersebut merupakan masalah yang cukup serius bagi ekosistem terumbu karang.Ledakan populasi  dari jenis jenis invertebrata parasit tersebut merupakan salah satu bentuk dari kondisi ekstrim.Jika fenomena ini terjadi dalam waktu yang cukup lama dan dalam area yang luas, ini merupakan kerusakan ekosistem terumbu karang.Keanekaragaman jenis pada komunitas karang dan berbagai komponen penting yang terdapat pada perairan dangkal menyusun komunitas alami terumbu karang.Drupella spp merupakan salah sau jenis keong pemakan yang cukup penting diketahui keberadaannya diterumbu karang.Ledakan populasi Drupella spp diaustralia barat dan jepang pada tahun 1980an dan 1990an merusak karang dalam area yang cukup luas.
KLASISIKASI
Filum               : Moluska
Kelas               :Gastropoda
Clade               :Neogastropoda
Superfamili      :Muricoidea
Famili              :Muricidae
Subfamili         :Thaidinae
Genus              :Drupella
Spesies            :Drupella spp

MORFOLOGI
Semua anggota famili muricidea memiliki morfologi dasar yang identik.Sehingga cukup sulit untuk dibedakaannya.Beberapa perbedaan tersebut digunakan sebagai kunci identifikasi jenis.Cronia triangulata bagian atas permukaan cangkangnya putih dengan celah berwarna orange.Drupo morum abu-abu mengkilap dengan titik-titik hijau sangat banyak dan sedikit titik titik ungu.Morula granulata abu-abu mengkilap dengan bintik hijau tebal .Morula uva hijaun gelap,permukaan kaki putih.Thais tuberosa abu-abu mengkilap dengan titik abu-abu,putih dan ungu dalam jumlah yang banyak.Kesulitan dalam mengidentifikasi Drupella dan Cronia

 SISTEM REPRODUKSI
Moluska pada umumnya mengalami fase plankton pada awal hidupnya, yaitu pada face larva sebagai meroplankton.Setelah usia dewasa akan hiddup didasar perairan sebagi benthos atau berenang aktif sebagai nekton(pada cephalopoda).Pada moluska terdapat perbedaan pola reproduksi dan spesifikasi pada setiap kenis.Moluska yang hidup diair laut, termasuk Drupella spp, pembuahan terjadi secara eksternal.Individu jantan dan betina mengeluarkan sel gamet keair dan meletakkan pada suatu tempat dalam wakti tertentu, tergantng jenisnya.Sebelum telur menetas,betina memiliki peran yan lebih besar dari pada jantan dalam hal menjaganya dari  segala ancaman.Untuk melindungi dari lingkungan luar, telur diletakkan didalam kapsul, dimana dalam satu kapsul terdiri dari banyak telur.Kapsul-kapsul diletakkan secara bergerombol pada tempat yang terlindung dari predator.misalnya dibawah koloni karang.

Drupella spp, seperti halnya jenis moluska perairan lainnya mengalami metamorfosis selama beberapa kali dari larva sampai usia dewasa.Setelah telur menetas akan menjadi larva yang dinamakan trochophore.Larva kmeudian berkembang menjadi veliger, yaitu stadium larva yang sudah memiliki kemampuan berenang-renang dan mencari makan untuk dirinya sendiri.Pertumbuhan moluska terjadi dengan cepat saat usia masih belum dewasa dan akan semakin menurun hingga tidak mengalami pertumbuhan lagi setelah usia dewasa.

PERILAKU MAKAN DAN MAKANAN
Dalam keadaan normal Drupella spp,hanya memakan jaringan penghubung diantara polip karang.Hal ini memungkingkan karang untuk segera pulih setelah serangan Drupella spp.Drupella spp mengupas rangka atau jaringan karang, meninggalkan  bekas putih pada tempat yang dimakan dan dengan cepat berubah warna oleh alga.Drupella spp makan dari bagian tepi kemudian bergerombol pada bekas karang yang dimakan.
Hewan ini aktif pada malam hari dan mengelompok dibagian karang yang telah mati atau didekat area yang tersedia banyak makanan dan jarang ditemukan pada karang yang masih hidup karena cenderung menjauhi area belum dimakan agar terhindar dari kotak langsung sel penyangat pada karang.Drupella spp memiliki asosisasi yang kuat dengan karang bercabang acropora spp.
Keberadaan karang sebagai habitat dan sumber makanan bagu Drupella spp.Akan tetapi disisi lain,beberapa jenis ikan ikan predator sebagai pemangsa dari Drupella spp juga dalm kondisi melimpah.Sehingga ada hubuungan erat  antara Drupella spp dengan keadaann karang(sebagai mangsanya) dan ikan-ikan predator(sebagai pemangsanya).

 PERAN DALAM TERUMBU KARANG
Drupella spp merupakan gastropoda parasit yang menggangu stabilitas dan kesehatan karang.Namun masalah perusakan jaringan karang yang disebabkan oleh Drupella spp menjadi serius hanya apabila dalam keadaan yang sangat ekstrim.Drupella spp merupakan gastropoda yang memiliki kebiasaan memakan jaringan karang.Sifat dari Drupella spp bagi karang adalah sebagai parasit.Namun secara Drupella cornus memiliki asosiasi yang sangat kuat denga kelimpahan jenis karang bercabang.Pada area yang memiliki jenis-jenis karang bercabang(acropora spp) dengan tutupan yang cukup baik akan memiliki populasi Drupella cornus yang cukup tinggi.Karena karang cabangsangat penting pada tahap awal pertumbuhan Drupella cornus untuk melindungi diri dari pemangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar