Menuruni bukit Segar Bencah
seakan menuju dimensi waktu yang berbeda. Hanya gesekan ilalang kekuningan
memuaskan mata memandang, bau debu tanah liat mengusik hidung yang terbiasa
mencium aroma asap putih knalpot dan nyanyian angin yang masuk menyela nyempit
diantara daun telinga dan helm merah usang. Melibas apiknya aspal halus hasil
proyek Dinas Pekerjaan Umum 4 bulan lampau, tak terlihat lagi lubang lubang
hitam pencabut ajal pengendara hanya sedikit bekas tambalan masih tersisa.
Pernah terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa salah satu mahasiswi Undip,
minimnya penerangan yang ada mengaburkan lubang besar yang siap menyambut dan
menggagalkan rotasi motor salah satunya roda motor yang ditumpangi mahasiswa
tersebut. Innalillahi wa innailaihi rojiun.
Tak terasa terlihat plang “Panti
Asuhan Al-Ishlah” disela rimbunnya dedaunan pohon rambutan yang mulai berbuah.
Bersama tim magang BEM FPIK Undip duduk santai dengan adek adek yatim piatu tuk
berbagi kebahagian. Bahagia yang sematanya tidak hanya dinikmati sendiri, tumpukan
karung beras, susu, mie, baju layak pakai hingga kebahagian siap disalurkan.
Disela tawa canda, perhatian tertuju pada sesosok adik kecil. Menjadi magnet
pusat perhatian tak menjadikan adik kecil itu besar kepala. Cantik-imut bukan
menjadi daya tarik utama, dibalik kecantikannya hanya ada ratapan kosong tanpa
arti dimata adik kecil. Tak seperti anak seusianya yang penuh keceriaan
menikmati dunia kecilnya, ratapan kosong bukan tanpa arti. Tanpa senyum yang
menghiasi dan tawa yang meramaikan dunianya, entah apapun godaannya adik kecil
hanya memandang kosong, tanpa senyum dan diam.
“adiknya kenapa ya?”,tanyaku.
“mungkinkah ada hal yang
membebaninya dimasa lalu?”, ujar prima.
Lensa kamera cukup mengabadikan
dinginnya adik kecil, merekam indahnya ciptaan Allah dibalik ratapan kosong
adik kecil. Mencoba menghangatkan dengan sedikit pelukan, memberikan arti
dibalik kekosongannya. Sedikit kebahagiannya ini untuk adik kecil dan panti
asuhan Al Ishlah. Masa depan masih panjang untuk mereka, ya masih panjang untuk
adik kecil “Salsa” namanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar