My Journey

My Journey
Sekapur Barus
Isi tulisan dipersembahkan hanya untuk diri sendiri, langkah apresiasi terhadap usaha diri, berjuang hidup untuk mandiri, menikmati hidup yang hanya sekali, sebagai bukti bahwa diri pernah berdiri dan menjalani hidup tanpa menyesali. Dipersilahkan kepada para penjelajah dunia maya untuk menjelajahi blog ini. blog yang berisi kumpulan tugas kuliah,catetan dan kejadian aneh lainnya. NO SARA , NO PORNO , NO RASIS . salam damai ! ! !

Rabu, 11 Desember 2013

Ratapan Kosong Salsa

Menuruni bukit Segar Bencah seakan menuju dimensi waktu yang berbeda. Hanya gesekan ilalang kekuningan memuaskan mata memandang, bau debu tanah liat mengusik hidung yang terbiasa mencium aroma asap putih knalpot dan nyanyian angin yang masuk menyela nyempit diantara daun telinga dan helm merah usang. Melibas apiknya aspal halus hasil proyek Dinas Pekerjaan Umum 4 bulan lampau, tak terlihat lagi lubang lubang hitam pencabut ajal pengendara hanya sedikit bekas tambalan masih tersisa. Pernah terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa salah satu mahasiswi Undip, minimnya penerangan yang ada mengaburkan lubang besar yang siap menyambut dan menggagalkan rotasi motor salah satunya roda motor yang ditumpangi mahasiswa tersebut. Innalillahi wa innailaihi rojiun.

Tak terasa terlihat plang “Panti Asuhan Al-Ishlah” disela rimbunnya dedaunan pohon rambutan yang mulai berbuah. Bersama tim magang BEM FPIK Undip duduk santai dengan adek adek yatim piatu tuk berbagi kebahagian. Bahagia yang sematanya tidak hanya dinikmati sendiri, tumpukan karung beras, susu, mie, baju layak pakai hingga kebahagian siap disalurkan. Disela tawa canda, perhatian tertuju pada sesosok adik kecil. Menjadi magnet pusat perhatian tak menjadikan adik kecil itu besar kepala. Cantik-imut bukan menjadi daya tarik utama, dibalik kecantikannya hanya ada ratapan kosong tanpa arti dimata adik kecil. Tak seperti anak seusianya yang penuh keceriaan menikmati dunia kecilnya, ratapan kosong bukan tanpa arti. Tanpa senyum yang menghiasi dan tawa yang meramaikan dunianya, entah apapun godaannya adik kecil hanya memandang kosong, tanpa senyum dan diam.

“adiknya kenapa ya?”,tanyaku.

“mungkinkah ada hal yang membebaninya dimasa lalu?”, ujar prima.


Lensa kamera cukup mengabadikan dinginnya adik kecil, merekam indahnya ciptaan Allah dibalik ratapan kosong adik kecil. Mencoba menghangatkan dengan sedikit pelukan, memberikan arti dibalik kekosongannya. Sedikit kebahagiannya ini untuk adik kecil dan panti asuhan Al Ishlah. Masa depan masih panjang untuk mereka, ya masih panjang untuk adik kecil “Salsa” namanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar