Sahabat bukan berarti teman yang telah lama disamping kamu, yang sejak SD hingga SMA selalu sekelas atau sekedar pulang kerumah naik angkot bersama.
Sahabat juga bukan orang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk kamu, tidak juga dengan selalu meminjamkan uang disaat akhir bulan yang mencekik.
Sahabat bukan seorang yang selalu bersedia jadi ojek pengantarmu pulang pergi kekampus. Apalagi bukan orang yang nikung kamu.
Sahabat bukan yang bareng bareng nyari voucher promo makan gratis disegala penjuru mall.
Sahabat itu simpel, membuat segala kerumitan pola jerami sesimpel menggambar lingkaran yang didalamnya ada titik dua dan tutup kurung yang berputar 90 derajat.
Sahabat itu faham, faham atas dirinya dan dirimu.
Sahabat itu tak terlihat, jadi invisible man yang selalu mengawasimu.
Sahabat itu bebas, memberi kebebasanmu sebebas-bebasnya tanpa ada batasan yang berarti.
Sahabat itu dirimu, dirimu yang paling mengerti dirimu sendiri, dirimu yang menentukan jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar