My Journey

My Journey
Sekapur Barus
Isi tulisan dipersembahkan hanya untuk diri sendiri, langkah apresiasi terhadap usaha diri, berjuang hidup untuk mandiri, menikmati hidup yang hanya sekali, sebagai bukti bahwa diri pernah berdiri dan menjalani hidup tanpa menyesali. Dipersilahkan kepada para penjelajah dunia maya untuk menjelajahi blog ini. blog yang berisi kumpulan tugas kuliah,catetan dan kejadian aneh lainnya. NO SARA , NO PORNO , NO RASIS . salam damai ! ! !

Kamis, 21 November 2013

Dikepoin nih ye !

“Wajar apabila aksi penyadapan itu dilakukan tanpa diketahui siapapun. Tidak wajar kalau ketahuan”, Panglima TNI.

“Oi,, ini privasi gw!!”, teriak indonesia.
“Lo ga punya etika ye!?”, teriaknya lagi.
Yep, tajuk utama bulan ini “INDONESIA DI SADAP”. Eh tapi lebih tepatnya “INDONESIA DI KEPOIN”, petinggi NKRI dikepoin mulai dari bapak SBY, Ibu Ani, Boediono, Yusuf Kalla dan para menteri lainnya. Disadap dari pembicaraan yang paling penting dan rahasia hingga pembicaraan rahasia suami istri “ Mah,,, nanti malem ya “. Untuk kasus ini untungnya aja yang disadap hanya secara audio bukan secara visual, tajuknya bakal lebih heboh lagi.

Indonesia menunggu, menunggu kepastian “Australia tidak akan meminta maaf”. Hal yang udah jelas, Australia nggak akan minta maaf karena ya merasa hal yang mereka lakuin adalah hal yang benar untuk stabilitas keamanan negaranya ditambah punya bekengan paman sam. Jelas australia berani, jelas australia tegas dalam menentukan sikap. Mari kita bandingkan sikap indonesia yaitu menunggu, menarik duta besar, mengusir duta besar, menghentikan sementara berbagai kerjasama dan meminta kejelasan. Cukup berani !

Point penting disini adalah, penyadapan adalah hal yang wajar. Jelas setiap negara saling memata-matai. Hal ini udah terjadi semenjak perang dunia pertama hingga saat ini,  saling mengawasi untuk keamanan negaranya. So sadap menyadap sebetulnya adalah hal yang lumrah, banyak terjadi diantara negara negara yang ada meskipun ini melanggar konvensi wina. Disini yang berbicara dan menjadi pemeran utama adalah “teknologi”. Semakin maju dan canggih teknologi makin mudah menyadap dan sulit disadap. Dan ini harus menjadi pelecut BIN untuk engga kecolongan lagi. Dan silahkan BIN menyadap informasi negara lain untuk keamanan NKRI. Itu perlu ! ! !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar