My Journey

My Journey
Sekapur Barus
Isi tulisan dipersembahkan hanya untuk diri sendiri, langkah apresiasi terhadap usaha diri, berjuang hidup untuk mandiri, menikmati hidup yang hanya sekali, sebagai bukti bahwa diri pernah berdiri dan menjalani hidup tanpa menyesali. Dipersilahkan kepada para penjelajah dunia maya untuk menjelajahi blog ini. blog yang berisi kumpulan tugas kuliah,catetan dan kejadian aneh lainnya. NO SARA , NO PORNO , NO RASIS . salam damai ! ! !

Kamis, 09 Agustus 2012

3142 mdpl part 1

#next . . . .
 
peta pendakian
gw terbangun dari tidur karena “kebelet” kencing, setelah menunaikan hajat segera kembali ke doom untuk nyiapin  sarapan pagi.Angin masih berhembus kencang, rupanya semalam badai angin.Setelah sarapan pagi kami langsung bergegas packing alat untuk segera melanjutkan perjalanan.Jarum jam menunjukkan pukul 08.00 dan kami memulai pendakian menuju puncak.Medan yang kami tempuh  cukup membuat nafas kami berlima mulai berat, angin dingin yang berhembus meniup badan kami yang peluh keringat membuat semakin dingin.Sepanjang perjalanan hanya terdengar nyanyian dedaunan yang saling bergesakan.tenang....sunyi.....inilah yang biasa kami (pendaki gunung) cari selain keindahan alam.”Ketenangan” itulah yang dibutuhkan setelah menjalani hidup yang diperkotaan.Intropeksi diri diatara ketenangan alam rimba, g hanya ditempat ibadah kita buat intropeksi diri.Berada ditengah alam cenderung kita bisa lebih tahu “siapa diri kita sebenarnya?” nggak ada kemunafikan dan topeng sandiwara.Disini juga kita bisa tahu siapa sebenarnya teman kita, pelitkah?egoiskah?apa memang benar-benar kawan kita.

Lamunan kami tiba tiba diganggun oleh rintik hujan, hujan semakin lama semakin deras tidak ada pilihan lain selain memakai jas hujan dan tetap melanjutkan perjalanan menuju pos 2.Sekitar 2 jam kami berjalan akhirnya kami tiba juga dipos 2.Disana kami disambut oleh kabut, jarak pandang kami mungkin hanya sekitar 10m.Setelah membangun doom kami  memilih untuk menghangatkan diri didalam doom.Tidak mungkin kami melakukan pendakian menuju puncak siang ini.Diluar masih hujan dan kabut tebal.Rencana kita akan melakukan pendakian esok fajar.Dan waktu luangpun diisi dengan makan makan serta bergurau.Bahkan kita sempat membuat permainan tebak kata, bagi siapa saja yang kalah harus melepas kaos kemudian mendirikan doom yang satu lagi.Ilham, bram dan bram’s friend menjadi korban saya.hahahaha
crazy scene
Esoknya,dinginn sangat dingin udara fajar.Pandangan kami hanya 5 meter saat itu, tebal banget kabutnya.Jam masih menunjukkan pukul 4 pagi, kami lawan rasa ngantuk dan dingin pastinya untuk menuju puncak yang telah menanti kami dari kemarin.Berbekal senter untuk penerangan jalan kami, sepanjang perjalanan hujan terus mengguyur dan akhirnya kamu tiba dipertigaan dekat helipad.Angin sangat kencang berhembut disertai hujan, badan sudah basah kuyup dan menggigil pastinya.kami berpikir “dilanjutkan atau stop??”, setelah berunding dengan segala pertimbangan.kami memutuskan untuk menyudahi pendakian dan kembali menuju camp.Kecewa, itulah yang kami rasakan.Gagal menakhlukkan gagahnya puncak G.merbabu menyadarkan kami sekali lagi.Dasyatnya kekuatan alam dan kita tidak bisa berbuat banyak.Dalam perjalanan turun hanya ada satu dibenak kami semua,”tunggu kami kembali the top!”

THE END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar